Tokyo Tim Reza Arap di diskualifikasi dari VCT, Ada Apa?

Kabar mengejutkan datang dari VCT Challengers Indonesia Stage 3 Open Qualifier Week 2 yang mana tim Tokyo Reza Arap didiskualifikasi dari turnamen VCT tersebut.

Photo via valorant.oneup.co.id

Jika kita melihat bracket VCT Challengers Indonesia Stage 3 Open Qualifier Week 2 kita akan menemukan kejanggalan yaitu GR Gaming dan Tokyo tidak menjalankan pertandingan. Hal ini disebabkan GR Gaming dan Tokyo di diskualifikasi dari VCT dikarenakan melanggar rules yang ada.

Kedua tim tersebut dinyatakan tidak mematuhi aturan yang ada dengan memakai Live Patch bukan Patch First Strike. VCT mengharuskan peserta memakai patch client First Strike agar lebih mudah memantau peserta yang melakukan pelanggaran seperti penggunaan program illegal, cheat dan lainnya.

Sebelumnya panitia memberikan warning kepada kedua tim dan memberikan kesempatan untuk mengganti client patch ke First Strike. Namun waktu yang diberikan hanya singkat yaitu 3 menit. Alhasil karena kedua tim tidak bisa tepat waktu, kedua tim pun di diskualifikasi dari turnamen ini.

BACA JUGA: Sedih, Kornet Resmi Umumkan Tak Jadi Caster MPL Season 8

Penjelasan Tim Tokyo Reza Arap Didiskualifikasi dari VCT

Dananantara adalah manager tim VALORANT MORPH Impact yang juga salah satu member dari tim Tokyo bersama Reza Arap. Di dapat dari live streaming Niki ‘XO’ Utomo yang di record oleh salah satu viewers-nya, Danan menjelaskan kronologi kejadian sebenarnya.

[embedded content]

Pada video itu danan menjelaskan, “Kita dikasih waktu 3 menit untuk ganti client patch, kita berempat udah masuk tapi Alvin stack loading screen. Jadi Alvin coba restart PC dan pas udah masuk adminnya bilang thank you.

BACA JUGA : VCT Challengers Indonesia Open Qualifier Week 2: 8 Tim Perebutkan 5 Slot Main Event

Danan mempertanyakan keputusan pihak penyenggara memutuskan untuk mendiskualifikasi keduanya. Menurut Danan tim lawan yaitu GR Gaming telah mengatakan bahwa mereka walkout. Namun dikarenakan Tokyo juga tidak bisa komplit 5 orang admin turnamen memutuskan kedua tim didiskualifikasi.

Sampai detik ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak penyelenggara atas kasus ini. Semoga tidak ada kejadian seperti ini lagi ya sobat RevivaL dan semoga scene VALORANT lebih besar lagi dari sekarang ini.

Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTubeInstagramFacebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad