Perbedaan RRQ Lemon Dan RRQ Clay Menurut Jonathan Liandi

<span class="su-lightbox" data-mfp-src="https://i.imgur.com/9HsWHAM.jpg
” data-mfp-type=”image” data-mobile=”yes”>

Perbedaan RRQ Lemon Dan RRQ Clay Menurut Jonathan Liandi.

Jonathan Liandi yang merupakan mantan profesional player Mobile Legend, memberikan pendapatnya tentang perbedaan dari seorang RRQ Lemon dan Clay sebagai midlaner.

Setelah rehat kurang lebih 2 tahun di scene kompetitif, Lemon kini kembali berlaga kembali sebagai midlaner. Debut yang ia lakukan di MPL ID Season 10 saat melawan Onic Esports mendapatkan banyak pujian.

Selain Lemon, RRQ Hoshi juga memiliki Clay sebagai midlaner mereka. Apakah perbedaan diantara keduanya di mata seorang Jonathan Liandi?

Di dalam konten ‘Empaction’, Jonathan Liandi memberikan pendapat mengenai perbedaan gameplay sebagai midlaner antara Lemon dan Clay. Menurutnya kedua orang tersebut mempunyai karakteristik masing-masing.

Menurut Jonathan, Lemon adalah pemain yang sangat sering membuat sebuah momen yang dapat menguntungkan timnya.

Sedangkan Clay adalah tipe pemain yang sangat pintar dalam menjaga posisinya. Ia mampu menjadi pertahanan high ground utama tim sekaligus menjadi damage dealer.

“Kalau Lemon dan Clay, dua-duanya menurut gua jago dan mempunyai powernya masing-masing. Keduanya bisa dipakai untuk moment dan kepentingan yang berbeda.

Kalau Lemon, dari dulu gua perhatiin dia itu lebih ke player yang selalu bikin momen, entah di midlane, explane, bahkan goldlane. Karakter dia itu pikirannya kalau gua bisa bikin momen, kenapa enggak? Itu yang mungkin masih belum dimiliki Clay.

Kalau Clay lebih ke positioningnya bagus banget, terus damage dealer. Jadi kaya dia player high ground, player yang emang ngasih damage gede.” Ujar Jonathan Liandi.

Ia juga menambahkan bahwa gaya permainan Lemon sangatlah sulit untuk ditebak oleh musuhnya, sedangkan gameplay Clay sudah bisa terbaca dengan hero high ground-nya.