Mengikuti turnamen esports jika tidak dimeriahkan oleh shoutcaster maka akan terasa hambar bagai makan nasi goreng tanpa kerupuk. Fenomena ini tentunya dimengerti oleh gamer kota Medan, yang selalu menanti-nantikan kehadiran caster di acara esports.
Salah satu sosok berbakat dalam menyampaikan hal-hal yang terjadi soal gaming saat turnamen berlangsung ini masih berusia muda, dan dikenal dengan nama panggung Bale ASG. Penasaran dengan profil si abang ini?
Yuk kita kupas bersama fakta-fakta menarik dari profil Bale ASG!
Asal-Usul Nama ASG yang Unik
Sosok yang dikenal dengan Bale ini memiliki nama asli Muhammad Iqbal. Sedangkan Bale ASG hanya gunakan sebagai nama panggung Instagram. Nama inilah yang kemudian lebih dikenal oleh masyarakat, utamanya para gamers di Medan.
Bale menuturkan bahwa ASG merupakan sebuah singkatan yang terinspirasi dari panggilan kesayangan keluarga ketika ia masih kecil. Bale ketika itu sering dipanggil dengan panggilan “Aseng”. Dan dari sanalah singkatan ASG pun muncul.
Menginjak umurnya yang ke-24 tahun, Bale ternyata telah mulai terjun caster selama 4 tahun. Meskipun demikian, ia memang baru benar-benar mendalami profesi ini di tahun 2020.
Sempat Menjadi Pro Player PUBG Mobile
Fakta unik selanjutnya dari profil Bale ASG adalah Bale ternyata sempat menekuni karir pro player PUBG Mobile. Ia beberapa kali berhasil keluar sebagai juara turnamen di cafe-cafe Medan pada tahun 2018-2019.
Turnamen pertamanya merupakan turnamen pertama di Medan yang diadakan secara offline. Hal ini yang mendasari Bale menjadi merasa tertantang dan suka dengan vibe-nya.
Tetapi, Bale akhirnya memutuskan untuk berhenti menjadi pro player karena ia sudah merasakan juara dan sudah merasa puas. Menurutnya, untuk menjadi pro player harus melewati perjalanan yang berat karena harus mengalahkan skill teman-teman yang lain.
Saat ini juga jumlah pesaing semakin ketat, semakin banyak bibit-bibit pro player baru yang muncul. Apalagi banyak juga yang sudah sampai di taraf nasional pro player. Saat ini ia masih bermain PUBGM namun hanya untuk have fun bukan untuk menjadi kompetitif.
Seorang Youtuber Tipe Kocak Gaming
Selain berprofesi sebagai caster, ternyata Bale ASG juga merupakan seorang Youtuber. Ia memiliki channel YouTube bernama Bale ASG. Bale kerap kali mengunggah konten saat tengah bermain PUBG Mobile.
Menurut Bale ASG, ia memiliki banyak teman-teman yang suka melawak. Menyadari potensi konten lucu yang bisa dihasilkan, ia pun menjadi sangat senang untuk mengabadikan moment-moment lucu saat asyik mabar dengan teman-temannya.
Fakta lucunya, seringkali saat ia dan temannya sedang mabar dan direkam, ternyata tidak ditemukan ada lelucon ataupun kelucuan yang muncul. Namun jika mereka sedang tidak merekam, justru ada saja tingkah konyol pemain yang muncul yang tidak sempat terabadikan. Duh! Grogi kali ya!
Sosok di Balik Akun Intagram Komunitas PUBG Medan
Sejauh ini Bale ASG telah memiliki beberapa rangkap identitas, dan kini fakta selanjutnya adalah ia merupakah orang di balik layar dari akun Instagram komunitas PUBG (Mobile) Medan. Akun Instagram ini sempat diikuti oleh 10.000 followers pada saat itu.
Semasa menjadi admin ia tidak pernah memunculkan muka aslinya di akun tersebut sehingga banyak yang tidak menyadari bahwa Bale ASG adalah admin dari akun tersebut.
Bale membuat akun PUBG Medan semata-mata ingin membuatkan wadah anak-anak komunitas untuk mencari teman mabar. Ia juga sempat tidak menyangka jika insight minat Instagram ini tergolong tinggi. Ia menduga hal ini terjadi karena banyak teman-teman yang ingin menjadi pro player.
Akun PUBG Medan ini berisikan informasi seputar turnamen esports di Medan dan sekitarnya di Sumatera Utara. Lewat akun ini, ia juga kerap kali membantu para gamers yang ingin mencari tim. Hanya dengan tag ke akun PUBG Medan, nantinya si admin akan me-repost agar informasinya tersebar lebih luas lagi.
Sayangnya, saat ini akun PUBG Medan telah di-hack oleh oknum tak bertanggung jawab. Bale ASG sendiri sempat berkeinginan untuk membuat Instagram yang baru namun tidak dilanjutkan mengingat pekerjaannya yang semakin padat dan insight-nya yang sudah lebih berkurang dan menuntut lebih banyak waktu.
Bisa Merangkap Caster MLBB dan PUBG Mobile
Karir caster Bale ASG terbilang sangat baik. Ia sempat terlibat menjadi caster dari salah satu event terbesar esports di kota Medan tahun ini dengan total hadiah sebesar 45 juta. Event tersebut bertajuk Independence Cup.
Event Independence Cup ini dilaksanakan secara offline sehingga para gamers, panitia, bahkan para tim sangat antusias untuk memeriahkan event ini. Euforia atau atmosfer turnamen offline sangat dirindukan oleh para gamers setelah lama terkurung sejak pandemi Covid dimulai.
Di event ini Bale ASG bertugas sebagai seorang caster untuk 2 judul game yaitu PUBG Mobile dan Mobile Legends: Bang Bang. Menurutnya untuk menjadi seorang caster ia harus paham mengenai game-nya dan menyampaikan apa saja hal-hal yang sedang terjadi saat pertandingan.
Belajar menjadi caster-pun bisa dilakukan secara otodidak dengan cara mengamati para caster di ajang nasional seperti MPL (untuk MLBB) dan PMPL (untuk PUBG Mobile). Pelajari cara ngomong mereka seperti apa. Pastikan untuk mengambil catatan jika ada mendengar kosakata yang belum familiar di telinga.
Hal ini bertujuan untuk menambah kosakata agar ketika sedang mengomentari sesuatu, caster tidak kaku. Kosakata atau jargon seputar permainan yang dimaksud misalnya seperti early game, mid game, rotasi map, teaming, dan masih ada banyak lagi.
Dulu Sering Grogi, Sekarang Makin Jago
Semua orang pasti pernah gagal ataupun tidak mahir ketika melakukan suatu hal untuk pertama kalinya. Hal itu juga yang terjadi pada Bale ASG.
Fakta menarik dari profil Bale ASG selanjutnya adalah ketika Bale pertama terjun di dunia caster, ia juga menyadari bahwa dirinya tidak terlalu fasih saat memberikan komentar.
Ia sempat merasa canggung, grogi bahkan keringat dingin saat event pertamanya.
Semangat juang dan juga kemampuan berpikir positifnya untuk mengambil kesempatan yang ada di depan mata inilah yang membuatnya tetap mampu menampilkan hasil yang terbaik.
Bale ASG akhirnya bergabung ke suatu talent management di Medan bernama Ninetynine Production. Ia semakin berkembang dan belajar dari partner-partner caster-nya.
Mungkin di awal karirnya menjadi caster, ia sempat sering bertabrakan dengan caster lainnya. Namun seiring berjalannya waktu dengan chemistry dan juga diskusi, masalah inipun dengan cepat teratasi.
Hanya membutuhkan satu kali pertemuan saja chemistry dengan partner sudah mulai terbentuk. Saat diskusi, mereka biasanya membuat kesepakatan untuk kode apa yang akan mereka gunakan agar tak terkesan saling memotong pembicaraan saar pertandingan berlangsung.
Saat ini, sebagai caster Bale ASG pernah berperan sebagai Caster ataupun co-Caster. Beberapa kali ditemukan Bale ASG berpasangan dengan Papi Santuy untuk menghibur para penonton.
Ketika acara esports yang diadakan adalah turnamen ML, maka ia lebih sering mengambil peran sebagai co-caster. Namun, jika turnamennya adalah PUBG Mobile, maka ia lebih sering berperan sebagai caster utamanya.
Tidak Judgmental Terhadap Tim yang Sedang Tanding
Fakta terakhir dari profil Bale ASG adalah mengenai attitude baiknya saat tampil sebagai caster. Sebagai caster, Bale berusaha untuk menjadi caster yang netral dan tidak berpihak ke salah satu tim.
Bale juga menuturkan bahwa sebagai caster jangan pernah menggurui player karena menurutnya itu bukan kapasitasnya.
Jika mereka melakukan sesuatu pilihan yang kurang baik menurut kita. Jangan langsung dianalis dengan sadis karena kita tidak pernah tau posisi si player di lokasi seperti apa. Bisa saja si player sinyalnya nge-lag atau ada kemungkinan-kemungkinan lain.
Selain itu, menurut Bale ASG sebagai caster juga jangan menjadi toxic dan sebisa mungkin untuk terus memberikan masukan positif. Jangan malah memberikan arahan yang buruk. Jangan menyerang pribadi pemain atau menghakiminya karena kita sendiri juga belum tentu jago di posisi mereka.
Nah itu tadi 7 fakta menarik dari sosok shoutcaster esports muda kota Medan, yaitu Bale ASG. Cukup menarikkan profil si abang ini?
Bale berpesan kepada teman-teman yang memiliki minat menjadi seorang caster, jangan malu untuk bertanya ke teman-teman yang punya passion di bidang caster.
Bale juga terbuka untuk berdiskusi. Kamu hanya perlu berkunjung ke Instagram-nya dan mengirimkan pertanyaanmu lewat DM (Direct Message). Menurut Bale ASG, komunitas esports merupakan sebuah keluarga di mana kita bisa saling bertukar cerita seputar game maupun caster-ship.
Tonton interview selengkapnya melalui video di bawah ini.
