Untuk kalian pemain MLBB tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah hero core Mobile Legends nih. Hero core adalah istilah yang digunakan untuk menyebut hero yang menjadi inti strategi dalam permainan.
Biasanya hero yang berperan sebagai core juga memegang perang sebagai seorang jungler, namun tak jarang pula peran core diemban oleh gold laner atau bahkan roamer.
Loheh, kok bisa? Untuk sobat Esportsnesia yang belum paham terkait meta hero core Mobile Legends, simak artikel berikut ini ya.
Dalam berbagai permainan moba khususnya permainan Mobile Legends, ada beberapa jenis meta atau strategi yang bisa kalian gunakan dengan memanfaatkan berbagai hero core Mobile Legends.
Dan tentunya dalam strategi-strategi tersebut terdapat trik dan langkah yang harus dijalankan oleh para pemain untuk mencapai objektif.
Setiap strategi memiliki unsur keunikan, keunggulan, dan kekurangannya masing-masing. Dan tentunya setiap strategi memiliki pilar utama tersendiri yang tidak bisa dihilangkan agar strategi tersebut berhasil.
Meta Hero Core Mobile Legends #1: Hyper Carry
Hyper adalah istilah yang biasanya ditujukan untuk hero yang difokuskan untuk mengambil kedua buff dari monster hutan.
Dan istilah carry yang berarti membawa digunakan sebagai sebutan hero yang dianggap memiliki potensi dan hal yang dibutuhkan untuk membawa tim menuju kemenangan.
Untuk hal yang dibutuhkan yang dimaksud bisa berbagai hal yang difokuskan untuk menjadi pilar strategi, yakni di antaranya memiliki damage yang besar, mobilitas yang lincah, durabilitas yang tebal, ataupun kemampuan unik yang dimiliki hero tersebut.
Hero carry memiliki power growth yang cepat dan tinggi serta biasanya memberikan damage yang lebih besar kepada musuh seiring berjalannya permainan.
Meta strategi hyper carry memiliki pengertian sebagai strategi mengandalkan satu hero carry sebagai core yang pada awal permainan berfokus kepada farming monster hutan untuk mencari keunggulan gold dan exp.
Sementara empat pemain lain dalam satu tim berperan untuk mendukung perkembangan hero yang berperan sebagai hyper carry.
Yang menjadi hero core Mobile Legends atau inti dalam strategi meta hyper carry adalah hero yang juga memegang peran sebagai seorang jungler. Sesuai dengan arah strategi yang akan dijalankan, hero yang dipilih bisa berasal dari berbagai kategori kelas.
Yang paling umum dipilih adalah hero dari kelas assassin atau marksman karena kemampuannya memberikan damage yang besar dan mobilitasnya yang tinggi.
Namun belakangan ini tidak jarang pula hero yang dipilih menjadi core dari permainan dari kelas lain, yakni hero dari kelas fighter dan tank.
Kelebihan dari meta ini adalah fokus objektif dari tim terpusat pada perkembangan satu hero sehingga pergerakan rotasi tim lebih terkoordinir dan dengan perkembangan hero yang lebih cepat maka kemenangan dalam war lebih mudah dicapai.
Kelemahan meta ini adalah apabila farming dari sang core terganggu atau bahkan hero core kalian jadi bulan-bulanan lawan hingga dijadikan pakan ternak oleh musuh tentunya akan sulit untuk membalikan keadaan.
Meta Hero Core Mobile Legends #2: Double Jungler
Dalam meta double jungler strategi yang dilancarkan adalah dua orang pemain membeli item jungler dan menggunakan battle spell retribution. Peran yang digantikan oleh jungler kedua adalah peran roamer.
Alih-alih melakukan farming di wilayah hutan sendiri, jungler kedua langsung melakukan invasi ke wilayah hutan musuh untuk membasmi monster hutan dan mengurangi sumber daya yang bisa didapat oleh tim musuh.
Tentunya musuh tidak akan tinggal diam dan membiarkan sumber daya mereka dicuri begitu saja, maka dari itu pada meta ini rawan terjadi pertempuran pada menit-menit awal permainan.
Dan jika kalian mencoba strategi ini, pastikan mid laner dan offlaner dari tim kalian siap membantu kalian untuk memenangkan pertempuran.
Pada menit-menit awal bahkan jungler utama juga harus sigap membantu dalam pertempuran untuk memastikan kemenangan.
Pada esensi dari meta ini penggunaan retribution oleh pemain kedua adalah untuk memudahkan pemain tersebut untuk mencuri monster hutan, turtle, dan lord agar sumber daya tim menjadi unggul dibandingkan dengan tim musuh.
Karena rawan bertempur pada awal permainan, hero yang disarankan sebagai jungler kedua pada meta ini adalah hero yang memiliki keunggulan atribut, damage, dan kemampuan di awal permainan seperti Balmond, Hilda, atau Thamuz.
Atau jika kalian memilih tipe hit and run untuk menghindari pertempuran pada awal permainan, kalian bisa memilih assassin dengan mobilitas tinggi dan damage yang tergolong besar pada awal permainan seperti Ling atau Karina.
Kelebihan strategi ini adalah faktor kejut di awal permainan, kemudahan dalam mengumpulkan sumber daya untuk tim, dan memperkecil ruang gerak musuh karena hutan yang kalian kuasai.
kekurangan dari strategi ini adalah jika jungler kedua pada awal permainan langsung terbunuh tanpa dapat mencuri monster hutan musuh atau membunuh hero lawan maka keunggulan sumber daya akan didapatkan oleh tim musuh sehingga berpotensi untuk snowball menjadi ketertinggalan jauh.
Meta Hero Core Mobile Legends #3: Split Push
Untuk strategi selanjutnya adalah strategi split push. Seperti namanya, strategi berfokus pada objektif utama yakni menghancurkan tower dan base musuh dari berbagai penjuru.
Untuk dapat melancarkan strategi ini seluruh pemain dalam tim harus membuka mata lebar-lebar pada pergerakan hero musuh dan juga minion melalui mini map di layar.
Pada strategi ini, hero inti atau hero core Mobile Legends tidak harus dari peran jungler. Peran core dari strategi ini bisa dari gold laner, mid laner, offlaner, roamer, ataupun jungler.
Yang terpenting adalah hero yang digunakan sebagai core strategi memiliki kemampuan untuk memangkas HP bar dari tower dan base musuh dengan cepat.
Untuk kemudahan implementasi dari strategi ini, disarankan hero core dari strategi ini menggunakan battle spell Arrival untuk dapat langsung menuju lini kosong musuh dan membabat habis tower dan base lawan.
Tak hanya pergerakan core yang penting, anggota tim lain harus dapat mengambil alih perhatian musuh dengan melakukan harass, memulai pertempuran, ataupun berpencar untuk membabat habis tower di semua lini pada saat lawan lengah.
Baiting merupakan bagian penting dari strategi ini, harus ada anggota tim yang rela menjadi umpan dan bahkan rela tewas demi tercapainya objektif tim.
Selain itu, pengaturan gelombang minion merupakan hal penting untuk melakukan split push dan menambah pilihan lini yang akan di-push.
Hero yang bisa digunakan sebagai hero core dari strategi ini diantaranya adalan Sun, Bane, Popol, Masha, dan banyak lainnya.
Kelebihan dari strategi ini adalah kemenangan lebih mudah dicapai tanpa perlu banyak membunuh musuh ataupun menimbun sumber daya banyak terlebih dahulu.
Kekurangan dari strategi ini adalah jika musuh memiliki hero high ground dengan mobilitas tinggi dan damage besar maka minion dari tim kalian akan cepat dibunuh sehingga melakukan push menjadi hal yang sangat sulit dilakukan.
Siasat lain dalam strategi split push ini yang dapat dimanfaatkan untuk menghancurkan base musuh tanpa memerlukan minion disebut dengan backdoor.
Tapi pada patch Mobile Legends terbaru, damage yang diberikan oleh tower dan base kepada hero dalam kondisi tanpa minion ditingkatkan sehingga kesulitan untuk melakukan backdoor jadi meningkat.
Itulah 3 jenis meta hero core Mobile Legends yang sobat Esportsnesia dapat terapkan dalam permainan.
Masing-masing strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan diluar hal tersebut sobat harus tetap menyiapkan plan B agar tetap dapat meraih kemenangan dalam permainan.
Nah apa cara favoritmu untuk meraih kemenangan di Land of Dawn?