Pada artikel sebelumnya, kita telah me-review alur cerita game Little Nightmare, Kali ini juga akan membahas salah satu game horror yang sempat booming pada awal peluncurannya yakni alur cerita game Visage.
Game Visage adalah salah satu game horror yang bergenre survival horror sebagai first-person psychological horror game. Visage dikembangkan oleh SadSquare Studio dan dirilis pada tanggal 30 Oktober 2020. Game ini dapat dimainkan di PS4, Xbox One, dan PC dengan harga Rp. 159.999 di Steam.
Saat bermain kamu akan menjelajahi rumah misterius yang selalu berubah-ubah di dunia atmosfer dengan pergerakan lambat. Didukung dengan lingkungan yang menyeramkan, kira-kira seseram apa sih game Visage ini?
Untuk mengetahui lebih jelasnya, yuk simak alur cerita game Visage review di bawah!
Alur Cerita Game Visage
Nama karakter utama dari gim ini adalah Dwayne Anderson, hal ini terdengar dari panggilan telephone tetangganya, Rose. “Hello Dwayne, It’s Rose. Your Neighbour“.
Introduction (Perkenalan)
Rumah Visage merupakan rumah terkutuk yang telah ternodai oleh kejadian-kejadian masa lalu yang sangat buruk. Banyak kejadian aneh yang menimpa di sana. Banyak keluarga yang terbunuh oleh keluarganya sendiri, orang-orang menjadi gila, dan banyak sekali yang bunuh diri.
Bahkan semua orang yang menempati rumah Visage pasti akan berakhir meninggal tak bernyawa. Namun, apakah benar demikian?
Tentu terdapat misteri yang belum terungkap oleh rumah Visage ini. Kenapa banyak sekali orang yang meninggal tragis? Apakah karena hantu atau kekejaman manusia terdahulu? Jawabannya terdapat pada tiap detail alur cerita ini.
Semenyeramkan apa ya kira-kira ceritanya?
Pada awal game, diperlihatkan adegan visual yang mengerikan, seorang pria sedang menembakkan peluru ke seorang wanita dan 2 anak-anak yang terikat di atas kursi. Lalu, membunuh dirinya sendiri secara tragis. Ketiga orang tersebut ialah istri dan anak-anaknya. Tragedi ini sempat disampaikan melalui radio tersembunyi.
Tak lama kemudian, tiba-tiba pria tersebut terbangun di ruangan kosong yang tertutup dimana pintu itu terhubung dengan sebuah rumah yang mungkin disebut sebagai Rumah Visage. Pria tersebut masuk dan menyelusuri Rumah Visage dan mulai mengalami kejadian yang tidak normal.
Pada kenyataan yang mengejutkan, karakter pria dalam game tidak memiliki anggota tubuh baik berupa tangan, kaki, dan lainnya.
Hal ini dapat dilihat ketika pemain mencoba berinteraksi dengan benda-benda sekitar. Sehingga membuktikan bahwa karakter ini ialah seorang ruh. Untuk pemain yang menyukai horror game mungkin sudah terbiasa dengan karakter tanpa tubuh ini, seperti yang terjadi di game SOMA.
Kini, Dwayne sedang terjebak di alam setelah kehidupan dan sebelum kematian. Dalam rumah Visage, Dwayne sering dihantui oleh ruh korban-korban yang entah karena kejadian apa sebelumnya.
Terdapat buku komik di salah satu sebuah kamar lantai 2 yang berjudul “Neighbors” kita dapat melihat cerita kehidupan sebelumnya Rose, tetangga Dwayne yang tinggal di seberang rumah.
Dari buku komik ini juga menjelaskan mengenai 5 keluarga Visage yang pernah menempatinya mulai dari tahun 1960-an hingga 1985. Berikut ini tahun yang menempati di rumah Visage:
- Tahun 1961 ditempati oleh Lucy dan kedua orang tuanya
- Tahun 1962 ditempati oleh Dolores, George dan bayinya
- Tahun 1965 ditempati oleh Lewis Taylor
- Tahun 1970 ditempati oleh Rakan Al-Mutawa
- Tahun 1985 ditempati oleh Dwayne Anderson bersama dengan keluarganya
Chapter 1 Lucy (1961)
Lucy merupakan seorang gadis kecil yang mungkin berusia sekitar 9 tahun yang tinggal bersama kedua orang tuanya. Ia memiliki hobi yaitu menggambar, bermain boneka, dan menghabiskan me time di rumah pohon sebelah rumah Visage.
Suatu ketika, tampak dari sebuah gambar, bahwa ada sosok iblis yang sedang berusaha untuk berinteraksi dengan Lucy melalui TV, tetapi Lucy takut dengannya. Namun, iblis hanya ingin berteman dengan Lucy saja. Sehingga sejak saat itu, sang iblis selalu menempel ke Lucy seperti perangko.
Pada suatu hari, sang iblis mempengaruhi Lucy untuk membunuh burung kesayangannya yang bernama Peaco. Akhirnya, Lucy menggigit kepala Peaco dan memakannya secara hidup-hidup. Meskipun demikian, Lucy berusaha untuk menjelaskan kejadian tersebut kepada orang tuanya, bahwa ia melakukannya akibat dari pengaruh sang iblis.
Pernyataan yang dilontarkan Lucy kepada orang tuanya justru memperlihatkan seperti Lucy sedang mengalami gangguan Schizophrenia (Skizofrenia).
Sekilas info:
- Schizophrenia adalah Gangguan yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan, dan berperilaku dengan baik.
Kedua orangtua Lucy pun merasa khawatir, dan membawanya kepada Dokter untuk menyembuhkan penyakitnya. Ketika pemeriksaan, Lucy disuntikkan sebuah jarum oleh sang dokter. Naas, bukannya sembuh, Lucy malah semakin menjadi-jadi. Ia merasakan sakit dan mentalnya pun hanya semakin memperburuk.
Merasa khawatir, Ibu Lucy tidak menyukai dengan metode yang diterapkan kepada anaknya. Ibu dan Ayah Lucy pun berdebat mengenai kondisinya. “Perawat gila mana yang memberikan jarum suntik kepada gadis kecil?”, ucap Ibu Lucy kepada suaminya.
Sejak kejadian itu, Lucy tidak lagi memanggil Ibunya dengan sebutan “Ibu”.
Mental Lucy merasa tertekan, dan terus mengurung diri di sebuah kamar mandi rumah Visage. Kemudian mengakhiri hidupnya karena merasa terganggu oleh keberadaan iblis yang menghantuinya sepanjang waktu.
Lucy pun merobek rahang hingga putus yang pada akhirnya tewas akibat kehabisan banyak darah. Mengetahui keberadaan Lucy, kedua orangtuanya berusaha untuk mendobrak pintu kamar mandi, tetapi tidak berhasil menyelamatkan anaknya.
Lucy pun meninggal dalam keadaan rahang yang tergeletak dan terpental jauh dari tubuhnya.
Chapter 2 Dolores (1962)
Dolores merupakan istri George yang memiliki seorang bayi yang imut. Mereka pindah ke rumah Visage pada tahun 1962. Tepat satu tahun setelah kematian Lucy.
Tak lama kemudian, kejiwaan Dolores mulai tertanggu seperti penyakit Schizophrenia, Dementia, Bipolar Disosder, Anxiety, dan Violent Paranoia. Penyakit komplikasi yang dialaminya membuat George sangat khawatir, selain merawat Dolores, ia juga harus merawat bayinya di waktu yang bersamaan.
Sekilas info:
- Demensia adalah penyakit yang bisa menyebabkan penurunan daya ingat dan cara berpikir.
- Bipolar Disosder adalah gangguan mental yang mempengaruhi suasana hati.
- Anxiety adalah gangguan kesehatan mental yang dapat menyebabkan rasa cemas atau khawatir.
George mempelajari kondisi Dolores agar dapat menyembuhkannya mengenai mental. Namun, siapa sangka justru Dolores mengira gerak-gerik dari suaminya itu menandakan akan merencanakan sesuatu yang buruk kepada dirinya.
Mental Dolores pun semakin memburuk, dan berpikir bahwa suaminya akan membunuhnya dengan racun tikus. Dolores pun bergegas memukul kepala George dengan sebuah benda dan berkata “Aku tahu itu! Aku akan menunjukkan kepadamu, Kamu bajingan sial, roti itu pantas untukmu!”.
Semakin hari, George kewalahan dengan tingkah Dolores yang mengandalkan kekerasan. Sehingga George menawarkan ke Dolores untuk merawatnya ke rumah sakit. Tidak terima dengan anggapan George, Dolores pun membunuh George dengan 7 tusukan pisau di tubuhnya.
Kemudian, Dolores mendatangi bayinya dan menghiburnya. Seketika Dolores sadar akan apa yang telah dilakukannya kepada suaminya. Ia pun gantung diri atas perasaan bersalah dan meninggalkan bayinya menangis sendirian.
Chapter 3 Rakan Al-Mutawa (1970)
Rakan merupakan mantan pemain Rugby yang pindah sendirian ke rumah Visage pada tahun 1970. Ia juga mengalami gangguan Scopophobia. Akibatnya, ia menjadi paranoid terhadap lingkungan sekitarnya.
Sekilas info:
- Scopophobia adalah gangguan ketakutan karena merasa diawasi.
Kecemasan akan diawasi tersebut membuat Rakan seperti orang gila. Bahkan ia sempat untuk menembakkan peluru ke rumahnya sendiri hingga terdengar oleh Rose, tetangga rumah Visage.
Mendengar suara tembakan, Rose pun melaporkan ke polisi. Pada saat itu juga pihak polisi membawa Rakan ke rumah sakit jiwa untuk perawatan medis.
Rakan selalu memberontak bahwa ia melakukan penembakan atas upaya menyelamatkan diri dari seseorang yang mengintainya. Meskipun setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi bahwa tidak ada jejak upaya pembunuhan atau pembobolan kepada rumahnya.
Melalui rumah sakit jiwa, terdengar suara rekaman, bahwa Rakan berpikir selalu diawasi oleh perusahaan jahat yang ingin mencuci otaknya.
Rakan sempat kabur melalui jendela dan memecahkan kaca, tetapi malah berakhir mematahkan kakinya dan kembali ke ruang kamar.
Sesi terapi kepada Rakan terus berlanjut, dan tidak memberhentikan dia untuk kabur dari rumah sakit itu. Pada akhirnya, ia berhasil untuk kabur dan kembali ke dalam rumah Visage.
Rakan masuk ke dalam ruangan basement dimana pertama kali kejadian Dwayne membunuh keluarganya sendiri. Ia mulai berbicara sendiri bahwa ia sudah tahu cara menghentikan merek. Namun, tiba-tiba terdapat seorang yang menutup pintu basement hingga mati kelaparan dan membusuk di dalamnya.
Chapter 4 Dwayne Anderson (1985)
Dwayne Anderson merupakan karakter utama di game Visage ini yang mendiami rumah Visage pada tahun 1985 bersama Clare yaitu istrinya, dan Sarah & John yaitu kedua anaknya.
Dwayne sendiri adalah seorang yang religius. Entah karena hal apa, setelah pindah di rumah Visage, Dwayne berubah menjadi seorang pemabuk berat dan mengalami gangguan kecemasan. Semakin lama, gangguan yang dialaminya semakin memburuk, untuk itulah gameplay dalam permainan ini memperingati untuk menghindari ruangan gelap.
Kondisi inilah yang menyebabkan Dwayne menjadi suami yang tidak bertanggung jawab dan sering menelantarkan keluarganya. Hal inilah yang menjadi pemicu utama pada awal permainan. Dwayne membunuh semua keluarganya yang kemudian membunuh dirinya sendiri.
Apakah sampai di sini?
belum, masih terdapat misteri dalam game visage ini, simak terus gameplay secara lengkapnya!
Gameplay Visage
Gameplay Visage ini mengarahkan karakter ruh Dwayne untuk menginvestigasi kejadian-kejadian masa lalu dan mengumpulkan 7 kaset VHS.
Project MK Ultra
Pada saat perang dingin berlangsung tepatnya sekitar tahun 1950 hingga 1960-an, CIA diberikan tugas untuk menciptakan sebuah obat pengendali otak atau biasa disebut sebagai mind control. Tujuannya sebagai senjata perang melawan Uni Soviet.
Direktur Project MK Ultra bernama Sidney Gottlieb mengeluarkan uang $240.000 atau setara dengan 3,8 Miliar Rupiah untuk membeli obat LSD di seluruh dunia.
Obat LSD ini termasuk obat baru sehingga perlu melakukan eksperimen, untuk memastikan kegunaannya, apakah dapat mengendalikan pikiran manusia atau tidak. Akhirnya mereka mendistribusikannya ke rumah sakit, penjara, dan klinik dengan kedok sebagai yayasan palsu.
Tanpa disadari subjek dari eksperimen ini adalah warga Amerika awam yang tidak menahu tentang eksperimen ini.
Metode yang digunakan cukup mengerikan dan ilegal sehingga dihentikan oleh pemerintahan secara resmi pada tahun 1973.
VHS
Topik dari VHS yang mengisahkan semua masa lalu Dwayne sebelum pindah ke rumah Visage ini adalah:
#1. Kecanduan
Terlihat dari VHS Kecanduan, seorang Plague Doctor berusaha untuk mempengaruhi Dwayne untuk meminum sebotol alkohol. Plague Doctor sebenarnya ialah gambaran atas rasa bersalah.
#2. Keserakahan
Terlihat VHS Keserakaan, Dwayne sedang menandatangani sebuah kaset yang bertuliskan “you don’t give a f*ck”.
Bisa diasumsikan bahwa kontrak ini merupakan kerja sama CIA dengan MK Project Ultra. Kontrak ini merupakan Non Disclosure Agreement yang bersifat rahasia.
Dwayne terpaksa menandatangani kontrak karena tekanan dari pemerintah. Karena inilah Dwayne merasa bersalah di dalam VHS Kecanduan.
#3. Kelalaian
Akibat dari perasaan bersalah atas keterlibatan Dwayne terhadap Project MK Ultra yang mengakibatkan selalu mabuk, ia pun menelantarkan keluarganya sendiri. Ia menjadi lalai atas tanggung jawab yang diembannya sebagai suami.
#4. Pengabaian
Dalam VHS pengabaian, Dwayne mulai tidak memedulikan terhadap siapa pun termasuk keluarganya sendiri. Ia mulai mengonsumsi obat-obatan untuk mengurangi rasa bersalah, cemas, dan gangguan mental yang dialaminya.
Dari sinilah Dwayne berpikir bahwa, Clare sanggup bertahan dengan dirinya selama ini karena hanya ingin uangnya saja.
#5. Kebanggaan
Dalam VHS Kebanggaan, pekerjaan Dwayne dipaparkan secara jelas. Pekerjaan yang membuat dirinya bangga dan mendapatkan suatu pencapaian atas dirinya.
Ternyata, Dwayne bekerja di lab di bawah naungan Health Pharmacy.
#6. Penjara
Di VHS Penjara, terlihat Dwayne sedang melarikan diri dari seorang pria yang sekujur tubuhnya berlumuran zat berwarna hitam di dalam ruangan penjara.
Bayangan ini merupakan representasi atas rasa takut Dwayne akan masuk ke dalam penjara akibat dari keterlibatannya di project MK Ultra.
#7. Penderitaan
Di VHS Penderitaan, diperlihatkan Dwayne sedang menderita di sebuah ruangan pengolahan air. Disana terdapat seseorang yang menariknya ke dalam sumur di pengolahan air tersebut.
Ketika di dalam pengolahan air, Dwayne sempat pergi ke sebuah ruangan dan membuka loker yang isinya adalah kartu identitas Lewis Taylor.
sadar ga sih kamu jika pada chapter 1-4 lewis tailor belum kita ceritakan?
yups, karena lewis taylor tidak detail di buku komik.
berbeda dengan lucy, dolores, rakan, dwayne yang diceritakan secara lengkap pada chapter 1-4 di buku komik tersebut.
Rupanya, Lewis Taylor bekerja di instalasi pengolahan air ini. Tepat di depan loker tersebut, terdapat sebuah ciran hitam kental yang merupakan seorang pria yang mengejar Dwayne pada VHS Penjara dan menariknya ke dalam sumur di VHS Penderitaan ini.
Kira-kira apa hubungan lewis taylor dengan dwayne?
Kesimpulan Alur Cerita Game Visage
Kejadian-kejadian mengerikan yang telah terjadi di rumah Visage berawal dari Dwayne yang bekerja di lab di bawah naungan Health Pharmacy.
Ia bekerja untuk memproduksi LSD yang akhirnya di distribusikan ke seluruh rumah sakit, klinik, dan penjara yang berkedok yayasan palsu untuk menguji apakah LSD dapat mengontrol pikiran manusia pada tahun 1953.
Lucy ialah korban pertama pengguna LSD, faktanya iblis yang menempel pada dirinya adalah akibat dari LSD pada penyuntikan ke dokter.
Dolores juga mengalami gangguan karena LSD ketika disuntikkan LSD di rumah sakit saaat melahirkan.
Pada tahun 1969, sebelum Project MK Ultra dihentikan secara resmi, pemerintah yakin bahwa cara penyebarluasan LSD secara efektif ialah dengan mensuplai air. Oleh sebab itu, Dwayne diperintahkan untuk meracuni saluran air tersebut.
Masalah yang dihadapi Dwayne ialah kegiatannya diketahui oleh Lewis Taylor yang merupakan pekerja di sana. Ia pun membunuh Lewis dan mebuangnya ke dalam sumur.
Rakan bisa mengalami gangguan sakit jiwa akibat mengonsumsi air dari penyaluran tersebut. Ia mengetahui ketika dibawa di rumah sakit yang disuntikkan ialah LSD.
Akhir cerita, Dwayne berada di alam setelah kematian dan berkumpul dengan keluarganya.
Bagaimana menurutmu? Apakah alur cerita game Visage ini cukup menyeramkan?