Turnamen ladies esports Mobile Legends Women’s Invitational (MWI) 2023 telah resmi berakhir. Gelaran ini juga menyuguhkan pertandingan sengit antar dua tim asal Indonesia yaitu Bigetron Era dan GPX Basreng di babak Final. Bigetron Era pun berhasil keluar sebagai pemenang dari kompetisi berskala global ini.
Di ajang ladies esports se-Asia Tenggara yang bertema #HERetoProve ini memiliki pesan yang mencerminkan tekad setiap tim untuk mendobrak batasan gender dalam esports dan menunjukkan bakat mereka di tingkat regional. Turnamen MWI ini menjadi puncak dari kerja keras dan upaya para atlet selama setahun terakhir untuk menginspirasi generasi baru gamer perempuan.
Pertandingan grand final telah mengantarkan 2 tim, yaitu Bigetron Era dan GPX Basreng yang telah mengalahkan tim dari Filipina yaitu Risk Velkhana dan Smart Omega Empress dalam pertandingan yang sengit.
Sebelumnya, pada babak penyisihan grup dan playoffs telah berlangsung secara online pada 6 hingga 8 Februari 2023 lalu.
Pada babak penyisihan terdapat 10 tim esports perempuan dari 7 negara yaitu: Smart Omega Empress, RISK VELKHANA, Grayback, Team HAQ, ZEG IRIS, Burmese Ghouls, Impunity Starlet, MDH, Bigetron Era, dan GPX Basreng yang memperebutkan total hadiah sebesar USD 30.000.
Rangga Danu Prasetyo sebagai Ketua Penyelenggara MWI 2023 menyampaikan, “Pertama-tama saya ucapkan selamat kepada tim Bigetron Era yang telah menjuarai turnamen MWI 2023. Kami sangat bangga karena Bigetron Era dan GPX Basreng merupakan perwakilan dari IESPL Women’s Championship yang kami adakan sejak Januari lalu.”
“Pencapaian MWI 2023 sangat membanggakan dan menambah kepercayaan diri Indonesia di industri esports tanah air. Setelah berhasil mengumpulkan 10 tim dari 7 negara yang berbeda di kawasan Asia Tenggara untuk bertanding dalam turnamen, turnamen ini juga kami tayangkan dalam lima Bahasa dan disiarkan di berbagai sosial media maupun platform streaming lainnya untuk mengedepankan nilai inklusivitas.
Kami juga sangat mengapresiasi kehadiran empat tim lainnya atas kesediaannya bertanding secara langsung di Summarecon Mall Bekasi, termasuk Risk Velkhana dan Smart Omega Empress yang berasal dari Filipina. Setelah turnamen ini berakhir KINCIR akan secara konsisten mewujudkan visi kami yang lainnya, yakni memajukan industri esports tanah air dengan terus menggelar turnamen-turnamen esports termasuk turnamen khusus untuk perempuan baik dengan skala nasional maupun internasional,” ujar Rangga.
Sementara itu Ray Ng selaku Head of Esports Ecosystem, MOONTON Games mengatakan, “MOONTON Games dengan bangga mengucapkan selamat kepada Bigetron Era yang berhasil keluar sebagai juara MWI 2023. Setelah turnamen ini berakhir, MOONTON Games akan terus berkomitmen untuk membangun sebuah ekosistem yang aman dan nyaman untuk para pemain perempuan untuk bisa bertanding dan berkompetisi secara profesional” ujar Ray.
Ditemui selepas babak final turnamen MWI 2023, Tim pemenang MWI 2023 Bigetron Era yang diwakili oleh BTR Chell mengatakan bahwa piala MWI 2023 dan semua turnamen yang mereka juarai didapat dari hasil chemistry yang kuat. Berkat hal tersebut, tak ayal jika nama Bigetron Era selalu berada di podium juara.
“Beberapa faktor yang membuat kita kuat hampir di setiap turnamennya salah satunya karena chemistry yang kuat sama rasa percaya satu sama lain sih. Sebab, dengan kita sudah menyatu dan saling percaya sesama pemain maka kita pun sangat percaya diri melawan siapa pun yang bertemu sama kita di turnamen,” ucap BTR Chell.
Apresiasi atas berlangsungnya MWI 2023 juga datang dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI). Liliana Sugiarto, Bendahara Umum PB ESI mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Ketua Umum Budi Gunawan dan Wakil Ketua Umum Bambang Sunarwibowo, PB ESI sebagai induk organisasi cabang olahraga esports di Indonesia memiliki visi besar, antara lain adalah menjadikan Indonesia sebagai kekuatan utama esports di Asia dan bahkan dunia, serta menjadikan Indonesia sebagai sentra atau hub esports dunia.
“PB ESI akan terus mendorong kesetaraan bagi seluruh kalangan, mulai dari perempuan hingga kalangan dengan berkebutuhan khusus dari berbagai bangsa seperti yang dihadirkan dalam turnamen MWI 2023, dan menjadi salah satu komitmen utama PB ESI yang akan terus dipegang teguh guna mewujudkan visi-visi besarnya,” ujar Liliana.