Apa Perbedaan VCT & Challengers (VCL)? Penjelasan Sistem Turnamen & Franchise Valorant ID & Dunia.
Esports Valorant telah memasuki era baru di tahun 2023 ini. Mereka merubah total scene esports nya di tahun 2023 dengan memakai sistem partnership atau semi-franchise.
Tim-tim yang terpilih masuk ke franchise bermain di turnamen dan sirkuit VCT dan tim-tim lain bermain yang nama nya Challengers (VCL).
Bisa dibilang ini mirip dengan apa yang juga di lakukan oleh PUBG Mobile. Dimana mereka memakai sistem partnership di PMPL SEA.
Sistem baru di dunia Valorant mungkin buat banyak fans yang masih bingung dan ingin tahu apa perbedaan antara VCT dan VCL dan seperti apa sirkuit turnamen di Valorant esports kedepannya.
Baca Juga: VCT Ascension Pacific 2023: Format, Tim & Jadwal Yang Perlu Kalian Ketahui!
Seperti apa sih sistem dan sirkuit turnamen Esports Valorant? Apa itu VCT dan VCL?
Di esports Valorant saat ini ada 2 sistem turnamen sirkuit yang dimainkan secara bersamaan yaitu VALORANT Champions Tour (VCT) dan VALORANT Challengers (VCL).
Sirkuit VCT
Untuk VCT, ini adalah sirkuit untuk tim-tim yang dibilang adalah Tier-1 atau sirkuit untuk tim partnership atau semi-franchise saja. Berbeda dengan sistem franchise seperti MPL atau LoL, sistem VCT memiliki sistem promosi, tapi tidak ada degradasi untuk tim terpilih.
Riot Games telah memilih 30 tim dari seluruh dunia untuk bermain di sirkuit VCT. Dan Liga VCT sendiri dibagi jadi 3 wilayah, Amerika, EMEA dan Asia Pasifik. Masing-masing liga memiliki 10 tim.
Di sirkuit VCT, tim bermain untuk kualifikasi ke Champions, atau kejuaraan dunia nya (Sama sepert M Series atau PMGC).
Jadi tim bermain di liga masing-masing untuk masuk ke Masters untuk mengumpulkan poin untuk masuk ke Champions. Masters adalah turnamen major seperti Major Bali 2023 untuk DotA 2.
Tidak hanya itu saja, semua tim dari setiap liga harus pindah dan bermain di satu lokasi secara offline. Jadi untuk tim di Asia Pasifik, 10 tim pindah ke Seoul, Korea Selatan. Untuk Amerika di Los Angeles, Amerika Serikat dan EMEA di Berlin, Jerman.
2023 memang sedikit berbeda karena ini adalah tahun pertama untuk sirkuit VCT ini. Untuk tahun 2024 dan kedepannya, seperti nya akan ada 2 Masters dan 2 musim liga yang berjalan. Seperti MPL dimana ada 2 musim liga pertahun nya. Di tengah-tengah musim ada turnamen internasional Masters atau mirip seperti MSC di MLBB.
Di tahun 2023, karena hanya ada 1 Masters, tim yang lolos ke masters otomatis lolos ke Champions 2023. Untuk EMEA yang punya 4 tim, 3 tim teratas dari Masters Tokyo 2023 akan masuk ke Champions 2023.
Untuk 7 tim di masing-masing liga masih ada kesempatan untuk bermain di Champions 2023 lewat LCQ atau Last Chance Qualifier. 7 tim bermain untuk 1 slot di Champions 2023 yang ada di Los Angeles, Amerika Serikat.
Total 16 tim akan bermain di Champions 2023 nanti (4 Pasifik, 4 Amerika, 4 EMEA, 3 China, 1 slot tambahan untuk wilayah tim yang juara Masters).
Jadi untuk yang tanya, Rex Regum Qeon (RRQ) kapan main? RRQ hanya bermain di sirkuit VCT atau VCT Pacific League, karena mereka dipilih langsung oleh Riot. Terus BOOM Esports, AE dan BTR main di mana? Mereka main di namanya VCL yang akan dijelaskan dibawah.
Baca Juga: DRX & Para Pemain VCT Ngeluh Burnt Out, Pertanyakan Schedule VCT 2023
Sirkuit VCL
Seperti yang di sampaikan, sistem semi-franchise di Valorant esports memiliki sistem promosi. Jadi tim-tim yang tidak terpilih oleh Riot masih bisa masuk ke sirkuit VCT.
TAPI dengan aturan, tim yang masuk VCT lewat promosi hanya akan bermain di liga dan sirkuit VCT selama 2 tahun saja.
Setelah 2 tahun apa yang terjadi? Tim ini harus kembali bermain di liga regional untuk promosi kembali ke VCT.
Setiap tahun nya, VCT akan menambah 1 tim untuk setiap liga nya. Jadi akan ada 1 tim baru setiap tahun di liga Pasifik, di liga Amerika dan di liga EMEA. Tapi maksimal hanya ada 14 tim yang bermain di liga masing-masing.
Baca Juga: IGL Valorant RRQ fl1pzjder: Ini Yang Kita Harus Kuatkan Lagi Di VCT LCQ!
Jadi mulai tahun 2026, 2 tim yang promosi dari Ascension yaa! Apa itu Ascension? Berikut penjelasan nya.
Bagaimana bisa masuk ke VCT? Tim bisa promosi lewat menjuarai turnamen Ascension.
Tim-tim yang tidak terpilih franchise harus bermain di sirkuit bernama VCL atau VALORANT Challengers. VCL sendiri ada di banyak negara masing-masing, seperti Indonesia, Thailand, Filipina, Amerika Utara, Brazil dll.
Sama seperti VCT, tim-tim dibagi 3 wilayah, jadi Indonesia, Thailand dan negara Asia lain nya masuk ke Pasifik, Amerika Utara, Brazil masuk ke Amerika, Prancis, Turkey dan lain masuk ke EMEA.
Untuk di VCL di Asia Pasifik, hanya 1 tim yang juara dari masing-masing negara yang bisa masuk ke turnamen Ascension.
Di Ascension Pasifik, akan ada 10 tim yang bertanding untuk merebutkan 1 slot ke VCT atau franchise. 10 tim ini adalah dari negara Indonesia, Korea Selatan, Jepang, Thailand, Filipina, Taiwan/Hong Kong, Malaysia/Singapura, Oseania, Vietnam dan South Asia.
Baca Juga: Bisa Main Semua Role Ternyata Ini Role Favorit PRX f0rsakeN! Lebih Santai!
Jadi untuk 2023, BOOM Esports menjadi juara di VCL Indonesia dan akan mewakili Indonesia di Ascension 2023 Pacific. XERXIA juara di Thailand dan akan main di Ascension dan banyak lain nya dari negara masing-masing.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti sosmed Instagram, Youtube & Twitter kita.