Mobile Legends Bawa Dampak Sosial Terhadap Komunitas Gaming dan Esports Di Indonesia
MOONTON Games, pengembang game internasional dan penerbit judul MOBA populer Mobile Legends: Bang Bang, hadir di Forum Dampak Asia Tenggara TikTok untuk mempresentasikan dan berbagi inisiatif sosialnya di Indonesia.
Diluncurkan pada tahun 2016, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) adalah salah satu arena pertempuran online multipemain (MOBA) terpopuler di Asia Tenggara yang telah menginspirasi ribuan pemain untuk menjadi pembuat konten di seluruh dunia.
Mobile Legends: Bang Bang dirancang untuk menghadirkan kegembiraan dan aksesibilitas yang luar biasa bagi para gamer internasional, memungkinkan mereka untuk bertarung secara kompetitif dari berbagai wilayah dan pedesaan, termasuk Indonesia.
BACA JUGA: Terungkap, Roster RRQ MPL ID Season 12, Ada Wajah Baru!
Selain hanya game, penerbit memiliki divisi esports yang menginkubasi pemain untuk mengejar impian mereka menjadi atlet esports dan membuka peluang dalam ekosistem esports internasional. MLBB Esports telah berkembang ke beberapa liga, termasuk seri MPL yang diselenggarakan di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Secara lokal, Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) dan Mobile Legends: Bang Bang Developmental League (MDL) adalah salah satu turnamen terlama untuk memberdayakan pemain dan talenta muda untuk mengejar karir yang layak di esports. Kedua liga telah memberi manfaat bagi ribuan pemain dan dianggap sebagai salah satu turnamen esports yang paling banyak ditonton di seluruh dunia.
Tiga Dampak Mobile Legends Terhadap Esports Indonesia
Di Musim 9, MPL ID mengumpulkan lebih dari 2,8 juta pemirsa serentak puncak yang menjadikannya salah satu liga esports yang paling banyak ditonton. MPL ID juga telah berkontribusi pada berbagai inisiatif bakat, menciptakan peluang bagi organisasi esports pemula, dan memberikan kembali kepada komunitas esports melalui inisiatif CSR-nya, MOONTON Peduli. Beberapa sorotan meliputi:
Membina legenda masa depan
Bekerja sama dengan Akademi Garudaku, MOONTON Games telah meluncurkan program ‘Membina Para Legenda’ untuk memberi manfaat bagi sekolah-sekolah di Jawa Timur. Program ini diatur untuk memberdayakan ratusan siswa dari tujuh sekolah melalui berbagai program pendidikan bagi siswa yang tertarik memasuki industri esports – tidak hanya sebagai atlet esports, tetapi sebagai pilihan lain seperti wasit, kastor, pembuat konten, atau bahkan pemberi pengaruh.
Tren pertumbuhan esports di tanah air
MPL ID adalah salah satu liga esports paling awal yang diciptakan untuk menginkubasi pertumbuhan di Indonesia, bersama dengan MDL ID yang berfungsi sebagai landasan peluncuran bagi tim amatir lokal. Liga ini juga telah membantu menempatkan Indonesia di peta esports internasional melalui Kejuaraan Dunia M4 yang mencetak penonton serentak sebanyak 4,27 juta, menjadikannya salah satu turnamen yang paling banyak ditonton di dunia. Turnamen global ini diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Terobosan dengan peluang karir baru
Kedua liga (MPL ID dan MDL ID) telah menyediakan jalur karir yang berkelanjutan bagi calon esports dan game pemula. Kedua liga telah berkontribusi dalam menciptakan karier bagi para profesional esports, pembuat konten, kastor yang berkembang pesat – seperti Dlar.
Gaming dan esports menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dan negara ini memiliki salah satu penggemar dan pemain paling bersemangat yang berusaha untuk menjadi yang terbaik.
Meskipun kedua liga (MPL ID dan MDL ID) beroperasi pada model yang berbeda – keduanya memiliki tujuan yang sama untuk membuat esports dapat diakses dan terbuka untuk semua orang, serta untuk memupuk rasa kepemilikan terhadap game terlepas dari latar belakang.
BACA JUGA: Resmi ke RRQ, Berapa Harga Transfer Ferxiic?