Bagi banyak penggemar esports internasional tentu sudah tidak akan asing lagi dengan sosok pro player Saksa Dota 2.
Selain karena perjalanan karirnya yang sangat panjang, kehadiran pro player Dota 2 asal Makedonia ini semakin ramai diperbincangkan sejak kabar bergabungnya untuk memperkuat tim Dota asal Inggris, yaitu Tundra Esports.
Kabar terbaru, Saksa Dota 2 bersama dengan Tundra pada Juni 2023 tengah menghadapi kompetisi Internasional, yaitu DreamLeague Season 20. Sayangnya menjelang pagelaran final, Saksa dinyatakan harus beristirahat.
Ini bukan kali pertama, ia juga pernah mengalami kejadian serupa seperti burnout pada kompetisi DreamLeague Season 19.
Pada saat itu membuatnya terpaksa digantikan oleh pemain cadangan yang tersedia supaya bisa melanjutkan laga.
Tensi kompetisi yang tinggi pada turnamen tingkat internasional kerap membuat para pemain kelelahan. Hal tersebut pun terjadi pada Saksa.
Meskipun demikian, hal tersebut tidak lantas membuat Saksa didepak dari posisinya sebagai roster utama.
Tentu saja, alasannya adalah skills Saksa dan sepak terjangnya terbilang legit.
Nah, penasaran kan dengan track record dan prestasi pro player berusia 27 tahun ini? Yuk simak artikel tentang rangkuman singkat mengenai profil Saksa Dota 2!
Profil dan Biodata Saksa Dota 2: Mulai Main Game Sejak Usia 3 Tahun
Saksa adalah nickname (atau handle) dari seorang pro player asal Eropa, Martin Sazdov.
Pemain Dota 2 berkebangsaan Makedonia Utara ini sudah memiliki hobi bermain game sejak usia dini.
Sejak usia 3 tahun, Saksa sudah menunjukkan ketertarikannya pada game dengan menggandrungi permainan StarCraft. Hobinya bermain game terus berlanjut dan ia pun bermain Dota saat berusia 10 tahun.
Saat itu, akun Saksa sempat diretas namun ia berhasil menemukan peretasnya. Akhirnya peretas memberikan akun lain dengan nickname Saksa yang hingga kini dipakai olehnya.
Nah siapa sih sosok sebenarnya dari Saksa Dota 2 hingga dikenal sebagai offlaner handal asal Makedonia?
Berikut ini adalah profil lengkapnya, di antaranya adalah:
- Nama Lengkap: Martin Sazdov
- Tempat Tanggal Lahir: Makedonia Utara, 12 Juni 1995
- Usia: 27 Tahun (per 2023)
- Kebangsaan: Makedonia Utara
- Riwayat Tim Terbaru:
- Tundra (2022- sekarang)
- OG (2020-2021)
- Ninjas in Pyjamas (2018-2019)
- Role: Offlaner
- Hero Andalan: Rubick, Dark Willow, dan Tusk
- Twitter: @saksadota2
- Instagram:@saksadOta
Fakta Unik Saksa Dota 2
Bermain game sejak usia 3 tahun dan mendalami Dota kala menginjak 10 tahun membuat Saksa sangat mencintai dunia esports.
Atas kecintaannya kepada esports dan game inilah yang membuatnya memiliki beberapa fakta unik, di antaranya adalah:
Drop Out dari Bangku Kuliah
Saksa diketahui mulai menekuni Dota 2 sebagai pro player saat menduduki bangku kuliah.
Saking cintanya, Saksa memilih untuk fokus di dunia esports khususnya Dota 2 dan meninggalkan statusnya sebagai mahasiswa.
Bukan tanpa alasan, keputusannya saat itu dilatarbelakangi oleh perkembangan Dota 2 yang mulai naik daun.
Nampaknya langkah yang diambil tidak sia-sia. Perkembangan esports khususnya Dota 2 di belahan Eropa sangat masif.
Hal inilah yang membuat nama Saksa pun menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan dalam kancah Internasional.
Berkarir Secara Profesional Sejak Tahun 2014
Saksa mulai menjadi pemain profesional sejak tahun 2014, dimana saat itu esports menjadi salah satu bidang yang menjanjikan serta berkembang pesat di tanah Eropa.
Kemampuannya terus terlihat dimana pada awal karirnya, Saksa menjuarai hampir setengah kompetisi yang diikutinya.
Dari total 212 pertandingan, ia berhasil menjuarai 140 laga. Bahkan, Ia pun mampu merengkuh posisi upper bracket pada laga paling besar Dota 2 yaitu The Internasional bersama dengan Digital Chaos.
Banyak banyak yang beropini jika sepertinya memang pertimbangan Saksa untuk drop out kuliah sudah dikalkulasikan secara matang olehnya.
Menjadi Pro Player Tertinggi dan Berprestasi
Selain prestasinya yang sangat mengesankan, Saksa Dota 2 juga memiliki fakta unik dan tidak kalah bombastis.
Pemain kelahiran tahun 1995 ini memiliki disebutkan memiliki tinggi badan hingga 2,03 meter.
Hal ini menjadikannya sebagai pro player tertinggi di kancah Dota 2 profesional.
Tidak kalah membanggakan, Saksa menjadi pemain asal Makedonia pertama yang mengikuti laga Dota 2 akbar melalui kompetisi The International 2016 bersama Digital Chaos.
Bahkan, Saksa sudah mencapai skor 10,000 MMR pada 9 Mei 2020. Kemudian berhasil meningkatkan skor MMR hingga 12,000 pada tanggal 21 Oktober 2022. Hebat sekali bukan?
Sepak Terjang dan Prestasi Saksa Dota 2
Tidak ada habisnya jika membahas prestasi Saksa Dota 2. Hampir 10 tahun, Saksa menekuni Dota 2 sebagai seorang yang profesional.
Bahkan, ia aktif mengikuti laga internasional di Tier 1 dan 2.
Pada tahun 2015, ia berhasil mengukir prestasi taraf internasional dengan Game Show Global Esports Cup Season 1 padahal itu kurang dari 2 tahun berkarirnya sebagai seorang profesional.
Saat itu, Saksa bersama dengan tim 4 Clover & Lepricon berhasil finish pada peringkat 2.
Maju ke Laga Dota 2 Internasional bersama Digital Chaos
Sekitar tahun 2016, Saksa bergabung dengan tim Digital Chaos dan menjadi rumah kedua bagi dirinya, setelah sebelumnya bergabung dengan 4 Clover dan Lepricon.
Bersama Digital Chaos, Saksa mencicipi laga The International 2016 yang cukup besar di tahun tersebut.
Saksa dan Digital Chaos berhasil lolos kualifikasi untuk zona Amerika. Ia dan tim pun melaju ke babak utama yakni The International 2016.
Saksa berhasil menduduki peringkat ke dua pada ajang tersebut. Fakta uniknya adalah, saat itu Saksa adalah pemain asal Makedonia pertama yang mencicipi laga Internasional yang cukup bergengsi tersebut.
Selain itu, di tahun yang sama Saksa melanjutkan tren positif dengan mengikuti The Boston Major 2016, ia berhasil finish pada peringkat 3-4. Tak sampai disitu, Saksa masih lanjut mengukir prestasi dengan menjuarai ESL One Genting 2017.
Meneruskan Trend Positif dengan Tundra Esports
Setelah berpindah-pindah ke beberapa tim berbeda dalam kurun beberapa wkatu terakhir, kini Saksa memutuskan untuk menjadi bagian dari Tundra Esports.
Bergabung dengan Tundra Esports sejak Februari 2022 lalu, Saksa berusaha untuk menunjukan performa terbaiknya.
Bersama dengan Tundra, Saksa berhasil meraih posisi puncak pada akbar, The International 2022.
Kini, Tundra Esports dan Saksa memiliki dua agenda penting, yakni DreamLeague S20 yang saat ini sedang berlangsung dan Bali Major 2023 yang akan dimulai pada akhir Juni nanti.
Sayangnya pada DreamLeague S20, Saksa tidak dapat mengikuti laga sisa. Posisinya untuk sementara digantikan oleh pemain cadangan.
Ditambah, agenda besar Saksa lainnya bersama Tundra Esports tahun ini adalah kompetisi The International 2023.
Menarik untuk disimak, kira-kira apakah Saksa Dota 2 dan Tundra Esports akan berhasil bertahan pada posisi puncak?
Mari kita nantikan kompetisinya di bulan Oktober mendatang!