Mengenal Whitemon Dota 2, Pro Player Indonesia yang Sukses Mendunia

Whitemon Dota 2
Sumber: Instagram @kjcesport

Saat ini, ada banyak pro player asal Indonesia yang berkarir dalam tim internasional salah satunya Whitemon Dota 2.

Banyak yang belum tahu jika lelaki yang kini bergabung dengan tim asal Amerika Serikat, TSM ini ternyata berasal dari negara kita.

Awal karirnya sama dengan kebanyakan pemain DOTA 2 lainnya, tapi kemampuannya yang menonjol membuat EVOS tertarik untuk merekrutnya ke dalam tim pada pertengahan 2018 lalu.

Bahkan, pertandingan perdananya sudah sangat memberikan hasil yang memuaskan dengan menjadi juara ketiga pada ajang ProDotA Cup Southeast Asia #12 dan MPGL Asian Championship: Regular Season.

Barulah setelah itu, Whitemon Dota 2 mulai menunjukkan taringnya di berbagai pertandingan penting sehingga namanya mendunia hingga saat ini.

Oleh karena itu, supaya kamu semakin kenal dengan sosok Whitemon, yuk simak perjalanan karirnya secara lengkap di artikel berikut ini!

Biodata dan Profil Whitemon DOTA 2

Setelah memulai karirnya di usia yang sangat muda yaitu 18 tahun, pria dengan nama asli Matthew Filemon ini langsung tampil menonjol pada banyak pertandingan penting.

Apalagi, namanya melejit juga dikalangan para pemain DOTA 2 sejak bergabung dengan EVOS Esports sebagai tim perdananya.

Namun memang, selayaknya pemain pemula Whitemon hanya diturunkan pada ajang-ajang Tier 3 dan kualifikasi dengan sesekali turun di Tier 2.

Tapi semangat Whitemon sangat membara untuk berkembang lebih baik dan hasil itu terbukti dari eksistensi dan prestasinya yang dikenal banyak orang hingga hari ini.

Sebelum mengenal lebih jauh dengan sosok pekerja keras ini, berikut adalah produk dan biodata Whitemon DOTA 2 mulai dari nama lengkap, riwayat tim, usia, hingga tanggal lahirnya:

  • Nama Lengkap: Matthew Filemon
  • Kewarganegaraan: Indonesia
  • Tanggal Lahir: 22 Juli, 2000
  • Usia: 23 Tahun (per 2023)
  • Tahun Aktif: 2018- Sekarang
  • Role: Support
  • Instagram: @whitemon22
  • Hero Andalan: Disruptor, Lion, dan Jakiro
  • Riwayat Tim:
    • 2018-2019: EVOS Esports (Indonesia Based)
    • 2020: Geek Fam (Indonesia Based)
    • 2021-2022: T1 (Korea Based)
    • 2022-sekarang: TSM (United States Based)

Perjalanan Karir Whitemon Dota 2

Whitemon Dota 2
Sumber: Instagram @oneesports

Kecintaan Whitemon terhadap game DOTA 2 sudah terjadi sejak ia menginjak bangku kelas 5 SD. Saat bergabung sebagai seorang pro player ia awalnya memiliki role sebagai seorang Carry sebelum akhirnya memutuskan menjadi Supports 5.

Memulai Karir Perdana di Pandora Esports

Sebenarnya, sebelum bergabung dengan EVOS, Whitemon sudah terlebih dahulu dikontrak untuk bermain sebagai stand-in di tim Pandora Esports. Namun, Pandora Esports ternyata tidak berumur lama dan memutuskan untuk bubar.

Memang, pada mulanya karir Whitemon hampir tidak disetujui oleh orang tua sebelum akhirnya ia berhasil menunjukkan keseriusannya dan bergabung sebagai pemain profesional di EVOS tahun 2018 lalu.

Belajar dengan Senior Hebat

Selama di EVOS, Whitemon banyak belajar dari banyak seniornya yang bertalenta. Hal inilah yang membuatnya dapat menyesuaikan langkah cepat di dunia Dota 2 secara profesional.

Sayangnya, tim EVOS kesulitan untuk tampil menonjol dalam laga-laga internasional sehingga akhirnya bubar di tahun 2019. 

Barulah setelah itu, Whitemon akhirnya memiliki kesempatan kembali dengan bergabung menjadi bagian dari Geek Fam dan langsung diduetkan dengan Xepher.

Sebab kurang dari setahun saja, Whitemon Dota 2 bersama dengan Geek Fam berhasil memenangkan juara 3 besar untuk hampir semua laga yang mereka jalankan. 

Termasuk juara 1 di ajang Cyber.bet Cup: Spring Series – SEA, BTS Pro Series Season 2: Southeast Asia dan ONE Esports Dota 2 SEA League. Sayangnya Geek Fam juga harus mundur dan bubar pada tahun 2020 lalu.

Bergabung ke T1 Bersama Xepher

Whitemon Dota 2
Sumber: Instagram @indo.esports

Atas kemampuannya yang luar biasa, baik Whitemon dan Xepher akhirnya direkrut oleh salah satu tim internasional Dota 2 yang berbasis di Korea Selatan tak lama setelah bubar dari Geek Fam.

Bergabungnya Whitemon dan Xepher nyatanya menambah kekuatan T1 yang telah lebih dulu berjaya sehingga mereka dapat lebih mudah untuk mendapatkan akses ke banyak pertandingan besar di seluruh dunia.

Mulai dari kemenangan di DPC 2021: Season 2 – Southeast Asia Upper Division hingga ESL One Summer 2021

Puncaknya, T1 dan timnya berhasil mendapatkan slot berharga untuk bertanding di The International 2021 dan keluar di peringkat 7-8 dengan total raihan hadiah sebesar $1,000,500 atau setara dengan Rp.15 Miliar. Angka yang fantastis bukan?

Menjadi Pemain Pertama Indonesia yang Lolos The International

Pada tahun 2021 lalu, Whitemon dan Xepher yang masih bergabung dengan T1 dinobatkan menjadi pemain Indonesia pertama yang lolos dan berlaga di perhelatan besar The International.

Tentu ini menjadi pencapaian yang luar biasa bagi mereka dan juga membanggakan Indonesia di waktu yang bersamaan.

Selain itu, di tahun ini jugalah ia berhasil mendapatkan 10.000 MMR, angka yang sangat besar untuk pro player Dota 2.

Bergabung dengan Tim Dota Amerika Serikat, TSM

Setelah memutuskan untuk mengundurkan diri dari T1 pada akhir tahun 2022 lalu, Whitemon Dota 2 bergabung dengan skala tim yang cukup besar yaitu Team Solo Mid (TSM) yang berbasis di Amerika.

Tentu ini adalah lonjakan karir yang luar biasa bagi pria bernama Matthew Filemon ini. Ia bergabung di waktu yang sama dengan pemain asal Inggris yaitu Ari dan memiliki role yang sama seperti Whitemon yaitu support.

Kedatangan dua pemain ini tentulah menyempurnakan roster TSM yang telah ada sebelumnya yaitu Timado (Carry), Bryle (Midlaner), SabeRLight (Offlaner), Ari dan Whitemon sebagai Supports.

Bahkan baru dalam laga pertamanya, Whitemon berhasil memenangkan juara 1 untuk DPC NA 2023 Tour 1: Division I bahkan tren baik ini berlangsung hingga tour selanjutnya.

Saat ini, memang TSM masih berusaha untuk menjadi yang terbaik setidaknya di regional Amerika, akan tetapi mereka masih dibayangi oleh tim-tim kompetitornya seperti EVIL Geniuses dan Quincy Crew.

Bahkan saat ini, ia berhasil meraih poin MMR tertingginya yaitu 11.000 MMR pada tepatnya pada 22 April 2023. Hebat sekali bukan?

Whitemon Dota 2 kini masih aktif sebagai roster utama TSM dan akan mengikuti banyak pertandingan lagi di masa depan. Jangan lupa untuk terus mendukungnya ya!