Pertengahan tahun 2022 lalu, Indonesia kembali dikejutkan dengan prestasi Mikoto Dota 2. Midlaner yang kini bermain untuk tim esports asal Hong Kong, yaitu Talon mengumumkan pada Twitter pribadinya jika dirinya sudah berhasil mencapai MMR 12K.
Meskipun saat itu performa timnya sedang tidak konsisten, tapi Mikoto tetap memaksimalkan permainannya menggunakan ranked match sebanyak mungkin.
Ternyata usahanya sudah membuahkan hasil dimana dirinya ternyata mampu melesat maju dan terpampang di leaderboard SEA. Jadi kualitas permainannya tentu sudah tidak perlu diragukan lagi.
Tentunya prestasi ini adalah hasil dari perjalanan panjang yang ia perjuangkan sejak awal karirnya. Oleh karena itu, yuk kita kenalan lebih dekat dengan Mikoto Dota 2, pemain berbakat dengan segudang prestasi membanggakan!
Kabar Terbaru dan Profil Mikoto Dota 2
Tanggal 25 Juni lalu, Mikoto Dota 2 bersama timnya, Talon Esports berhasil menutup ajang ESL Dream League Season 20 dengan prestasi yang cukup baik yaitu juara 4.
Atas prestasinya, Mikoto Dota 2 atau yang memiliki nama asli Rafli Fathur Rahman ini berhasil mengamankan tiket menuju Riyadh Masters.
Bahkan uniknya, ia akan menjadi satu-satunya pro player asal Indonesia yang akan berlaga di kompetisi Riyadh Masters 2023. Cukup membanggakan bukan?
Agar kamu semakin bangga dengan pro player asal negeri sendiri, mari kita mengenalnya lebih dekat melalui profil lengkap Mikoto Dota 2 mulai dari nama lengkap, usia, riwayat tim dan tanggal ulang tahunnya!
- Nama lengkap: Rafli Fathur Rahman
- Agama: Islam
- Tanggal lahir: 28 Februari 2000
- Umur: 23 tahun (Per 2023)
- Role: Midlaner
- Hero Andalan: Templar Assassin, Outworld Destroyer, dan Ember Spirit
- Kebangsaan: Indonesia
- Instagram: @mikoto347
- Twitter: @mikoto347
- Twittch: Mikoto Dota
- Riwayat Tim:
- 2017-2018: Pandora Esports
- 2018: Alter Ego
- 2018-2021: BOOM Esports
- 2021 – sekarang: Talon Esports
Perjalanan Karir Mikoto Dota 2
Sejak awal karirnya di tahun 2017 lalu, Mikoto memang sudah menunjukkan bakat yang hebat dalam memainkan Dota 2. Kehebatannya ini semakin terbukti dimana dirinya menjadi pemain profesional Indonesia pertama yang meraih 10,000 MMR.
Prestasi tersebut bahkan diraihnya pada usia yang terbilang cukup muda yaitu 20 tahun. Kemudian trend ini terus berlanjut di tahun berikutnya, sebab ia berhasil 11,000 MMR tepat pada akhir januari dan 12,000 MMR setahun setelahnya.
Tentu catatan ini sekaligus mengantarkannya ke dalam jajaran Top Leaderboard kawasan Asia Tenggara. Namun sebelum masuk sebagai salah satu pemain Dota 2 top di dunia, ia benar-benar memulai karirnya dari bawah. Yuk simak perjalanan karirnya!
Memulai karir dengan Pandora Esport
Rafli “Mikoto” Fathur Rahman memulai karir profesionalnya di tahun 2017. Pandora Esports menjadi tim pertama yang menjadi labuhan pemain kelahiran tahun 2000 ini.
Bersama dengan Pandora Esports, Mikoto mengasah skillsnya dengan menjajal kompetisi lokal. Sayangnya, tahun 2018 menjadi tahun terakhir kebersamaan Mikoto dengan tim Pandora.
Bersinar di Boom Kemudian Berpetualang dengan Talon Esports
Setelah itu, Rafli bergabung dengan tim asal Indonesia Alter Ego dan Boom Esports. Bersama dengan Boom Esports, nama Rafli semakin diperhitungkan dalam jajaran pemain pro Dota 2.
Namun tampaknya Rafli “Mikoto” Fathur Rahman masih ingin mencari petualangan baru. Ia pun memutuskan meninggalkan Boom Esports lalu bergabung dengan Talon, tim yang berbasis di Hongkong dan Filipina hingga saat ini.
Kabar terbaru, ia pun memperkuat timnya dalam perhelatan ESL Dream League Season 20. Pada kompetisi ini ia berhasil finish pada ranking 4 dan akan melenggang pada Riyadh Masters tanggal 17 Juni nanti.
Rekam Jejak Prestasi Mikoto Dota 2
Sejak beberapa tahun lalu, Mikoto Dota 2 memutuskan untuk berkarir dengan tim internasional dan menjadi salah satu pemain asal Indonesia yang mampu berkarir dengan baik hingga sekarang.
Bahkan capaian 12,000 MMR menempatkan dirinya pada posisi papan atas atlet esports yang dihormati.
Tidak hanya sekedar catatan pada leaderboard, prestasinya dalam berbagai ajang kompetisi Dota 2 pun cukup membanggakan.
Berikut Prestasi Mikoto Dota 2 yang berhasil ditorehkan sepanjang perjalanan karir profesionalnya:
Tampil Aktif dan Penuh Prestasi di Tahun 2019
Beragam kompetisi telah diikuti oleh Rafli Fathur Rahman alias Mikoto sejak tahun 2017. Namun, tahun 2019 bisa disebut sebagai awal mula Mikoto mulai unjuk gigi.
Di tahun 2019, ia berhasil meraih posisi puncak pada ESL Indonesia Championship Season 1 dan 2. Tak hanya itu, di tahun yang sama juga Mikoto dan timnya berhasil finish pada posisi kedua dalam ajang Asia Pacific Predator League 2019.
Awal kebersamaannya dengan Boom Esports di tahun 2019 inilah yang membuka peluang bagi Mikoto untuk membesarkan namanya sebagai pro player handal.
Melanglang Buana dalam Kompetisi Lintas Region
Seiring dengan hijrahnya Mikoto menjadi bagian Boom Esports, ia berkesempatan untuk mencicipi beragam kompetisi lintas regional hingga Internasional.
Tidak hanya sekedar berpartisipasi, Mikoto pun berhasil menempati upper bracket pada banyak laga bergengsi seperti Asia Pacific Predator League 2020 Indonesia Finals dan ESL SEA Championship 2020.
Bahkan ia dan Boom Esports juga berhasil menjadi juara 2 berturut-turut pada ajang BTS Pro Series: Southeast Asia di season 2 dan 3. Hebat sekali bukan?
Memperkuat Timnas pada Kompetisi IESF World Championship 2022
Kemudian di akhir tahun 2021 lalu, Mikoto akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan tim yang lebih besar lagi yaitu Talon Esports.
Justru saat bergabung dengan tim internasional inilah ia malah berkesempatan untuk mengharumkan nama bangsa karena kemampuan yang dimilikinya.
Sebab, Mikoto ditunjuk untuk menjadi bagian dari Timnas Esport Dota 2 dalam kompetisi IESF World Championship 2022. Skill-nya yang mumpuni, mengantarkan Timnas Indonesia menjadi sang juara pada kompetisi tier 3 untuk tingkat dunia.
Raih Free Pass Riyadh Masters
Menempati posisi ke-4 pada kompetisi pada ESL Dream League Season 20, membuat Mikoto dkk secara otomatis mendapatkan free pass menuju Riyadh Masters.
Berhasilnya Mikoto melaju ke Riyadh Masters sekaligus menjadi penawar kekecewaan setelah gagal menembus Bali Major 2023.
Kompetisi Riyadh Masters sendiri akan berlangsung dari tanggal 17 hingga 30 Juli 2023. Kompetisi ini juga sekaligus menjadi kompetisi Riyadh Masters pertama yang diikuti oleh Mikoto.
Laga yang diprakarsai Saudi Esports Federation ini menawarkan prize pool yang tidak main-main. Total hadiah senilai $15,000,000 USD menanti para peserta Riyadh Master 2023.
Apakah Mikoto dan Talon Esports akan berhasil finish pada posisi upper bracket? Mari kita nantikan hasilnya!