Buat kamu yang baru pertama memainkan game Valorant, yuk simak artikel cara bermain Valorant untuk pemula berikut ini!
Halo gamers! Industri dunia game memang sedang berkembang pesat. Hal ini ditunjukkan dari adanya berbagai macam jenis game yang telah dirilis. Salah satunya adalah game Valorant. Jika kalian kerap memainkan game, tentunya tidak asing lagi dengan Valorant.
Sekilas game ini memang terlihat mirip dengan jenis game first person shooter lainnya, khususnya seperti Overwatch. Hal ini karena gaya visual dari kedua game tersebut sama-sama mengarah ke nuansa kartun.
Namun untuk Valorant sendiri sudah menawarkan sejumlah keunikan yang tak dimiliki oleh game lainnya.
Bahkan jika dilihat dari gameplay, Valorant tampak berbeda dari Overwatch. Sampai saat ini Valorant masih menjadi salah satu game FPS atau first person shooter yang banyak digemari para pengguna.
Sebelumnya game CS: GO juga sempat menjadi primadona di ranah jenis game ini. Akan tetapi, saat ini game Valorant memang tampak menjadi idola baru para penggemarnya, apakah kamu salah satu pencinta game Valorant?
Lantas apa itu Valorant dan cara bermainnya? Untuk lebih jelasnya, sebaiknya kamu tengok saja ulasan di bawah ini hingga selesai ya.
Apa itu Valorant?
Game Valorant merupakan sebuah game FPS gratis yang dibuat oleh Riot Games untuk sistem operasi Windows.
Dengan konsep yang mirip dengan CS:GO, permainan ini hadir dengan dua tim, yaitu lima lawan lima pemain. Bedanya, di Valorant setiap agent atau hero memiliki skill khusus untuk menambah serunya pertarungan.
Dalam satu kali permainan, terdiri dari 24 ronde. Dengan masing-masing tim terbagi menjadi attacker dan defender.
Attacker adalah tim yang bertugas untuk memasangkan bom. Sementara tim defender mempunyai tugas untuk mencegah hal tersebut terjadi. Ohya, setelah berjalan 12 ronde, kedua tim akan saling bertukar peran.
Tips Bermain Valorant untuk Pemula
Bagi para pemain baru, bermain Valorant terkadang adalah hal yang cukup menyulitkan, apalagi jika sebelumnya pemain tidak memiliki basic game FPS, pastinya akan lebih sulit lagi.
Untuk itu, buat kamu yang suka main Valorant, berikut akan kami memberikan beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar bisa jago bermain Valorant khusus untuk pemula.
Pahami Gameplay Valorant
Setiap match di Valorant terdapat dua tim yang terdiri dari 5 orang pemain. Permainan sendiri akan berjalan selama 13 ronde.
Tim yang berhasil meraih kemenangan selama 13 ronde akan keluar sebagai pemenang.
Dalam satu ronde hanya terdapat satu nyawa, namun ketika mati tertembak, kamu dapat kembali bermain di ronde berikutnya.
Setiap tim dapat meraih kemenangan dengan cara mengalahkan semua pemain tim lawan.
Tim dibagi menjadi dua, yaitu tim yang menyerang dan tim yang bertahan. Tim penyerang (attacker) memiliki tujuan untuk menanam bom yang disebut spike di beberapa lokasi pada area.
Sedangkan tim bertahan (defender) memiliki tugas untuk mematikan bom, dan mencegah tim penyerang menanamkan bom.
Di awal setiap ronde, para pemain akan mendapatkan uang yang disebut dengan Creds yang dapat digunakan untuk membeli senjata, armor, dan abilities.
Setelah masuk ke dalam permain dan membentu tim. Pertama kamu akan diberikan pilihan karakter yang dapat kamu gunakan. Setiap pemain perlu memilih karakter yang berbeda dengan roles yang berbeda-beda juga.
Selanjutnya, kamu akan dibawa masuk ke dalam peta dan ronde pertamamu bermain dimulai.
Di sana kamu akan bermain sebagai attacker atau defender dan berganti roles di ronde berikutnya.
Di antara ronde, terdapat fase berbelanja yang dapat kamu gunakan untuk membeli senjata dan abilities. Kamu perlu menentukan hal prioritas yang perlu kamu beli terlebih dahulu.
Selanjutnya kamu akan bermain selama beberapa ronde hingga salah satu tim berhasil merebut kemenangan. Cukup mudah bukan?
Pahami Roles di Valorant
Dalam memilih karakter atau Agent ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan lho. Agar memudahkanmu menang melawan tim lain atau membuat strategi, kamu perlu memahami roles dari para Agent di Valorant.
Ada empat roles utama dari para Agent di dalam game, yaitu duelist, initiator, controller, dan sentinel. Berikut adalah penjelasan singkat dari roles yang ada di Valorant:
Duelist
Duelist merupakan DPS di Valorant yang mampu memberikan daya serang yang besar.
Semua duelist dapat bertahan dalam pertarungan sengit dengan kemampuan offensive nya. Beberapa contoh karakter duelis, seperri Jett, Raze, Rayna, dan Phoenix.
Initiator
Inisiator memiliki kemampuan untuk memulai atau membuka pertempuran dan memberikan tim beragam keuntungan dari tim musuh.
Mereka dapat membuka sites atau zone dan memberikan keuntungan taktikal. Contoh karakter di role ini ialah Sova, Breach, Skye, dan Kay/O.
Sentinel
Sentinel merupakan karakter yang mampu mempertahankan zones and menjelajahi teritori baru.
Beberapa dari mereka bahkan memiliki kemampuan ala role support seperti menyembuhkan atau memasang tembok untuk memblok zones. Beberapa karakter di role ini ialah, Sage, Killjoy, dan Cypher.
Controller
Terakhir ada role controler. Karakter dengan role ini memiliki keahlian untuk mengontrol area yang sudah dikuasai.
Karakter bertipe ini memiliki tugas utama untuk menutup akses pergerakan dan pengelihatan lawan ketika bertahan atau menyerang. Contoh agen controller ialah Brimstone, Viper, Omen, dan Astra.
Pahami Jenis Senjata Valorant
Setlah memilih karakter, kini saatnya kamu memilih senjata. Sebenarnya di game Valorant tidak ada senjata terbaik, semua bekerja dalam kondisi yang berbeda-beda. Cara bermainmu menentukan pilihan senjata yang dapat kamu gunakan.
Senjata seperti The Phantom and Vandal merupakan dua senjata favorit banyak pemain Valorant.
Tetapi kamu juga dapat memilih senjata lainnya, mulai dari sidearms, smgs, rifles, snipers, heavy weapons, and shotguns.
Senjata seperti Ghost adalah senjata yang damage nya paling besar dan lurus arah tembaknya. Cocok untuk digunakan pada ronde pistol atau ketika duel jarak jauh.
Kenali Map dengan Baik
Valorant memiliki berbagai map dengan karakteristiknya tersendiri. Beberapa jenis map di Valorant di antaranya ialah; Ascent, Icebox, Haven, Split, dan juga Breeze. Kelima map tersebut akan dipilih oleh sistem secara acak ketika kamu akan memainkan game.
Karakteristik setiap map yang berbeda membuatmu harus mengenali semuanya dengan baik.
Mulai dari tempat paling bagus untuk plant spike, tempat yang kemungkinan digunakan oleh musuh untuk sembunyi, dan lain-lain.
Dengan memahami map, kamu memiliki pengetahuan lebih untuk membuat dan merancang strategi terbaikmu ketika sedang bermain.
Mengenal Battle Pass Valorant
Lalu kemudian dalam game Valorant ini juga ada istilah Battle Pass. Apa itu Battle Pass? Bagaimana cara kerjanya?
Tiap Episode memiliki Act, dan di setiap Act, kalian akan mendapatkan Battle Pass baru. Tiap dua bulan, Act berakhir. Begitu pula dengan Battle Pass yang menyertainya.
Battle Pass Valorant Act I terdiri dari 50 level yang terbuka untuk waktu terbatas dengan jalur gratis dan premium.
Secara default, Battle Pass gratis dan tersedia bagi semua pemain yang log in selama Act berlangsung.
Battle Pass diaktifkan bersama kontrak karakter pilihan kalian, dan keduanya membuat progress bersamaan berdasarkan XP yang diraih dari misi dan pertandingan.
Battle Pass dibagi menjadi 10 Chapter. Tiap Chapter memiliki 5 level Premium dan memberikan hadiah penyelesaian chapter gratis saat dibuka.
Sebuah chapter selesai saat 5 level Premium tersebut dibuka dengan XP. Setelah selesai, kalian akan mendapatkan hadiah penyelesaian chapter gratis dan maju ke chapter berikutnya.
Meski bisa melalui 10 Act tanpa membuka Premium, kalian tak akan membuka 5 item yang ada di level Premium, kecuali melakukan top up Points Valorant.
Namun, kalian selalu bisa upgrade ke premium dan memperoleh hadiah yang sebelumnya dilewatkan selama berada di jalur gratis.