Para penggemar Bigetron tentu sudah tidak asing lagi dengan profil BTR Rachel, brand ambassador yang masih berusia muda namun sangat terkenal talentanya.
Bahkan saking mudahnya, tahun ini ia baru saja menginjak usianya yang ke-16 dan sedang mengenyam pendidikan di bangku SMA. Hal ini terlihat dari beberapa video yang masih menggunakan seragam sekolah di Instagram miliknya.
Meskipun begitu, namanya semakin bersinar dan dikenal banyak orang sejak bergabung menjadi seorang brand ambassador. Apalagi, ia juga merupakan salah satu talent KOL dari Starion yang terkenal dengan talenta-talenta esports yang dimilikinya.
Namun siapakah sebenarnya sosok wanita ini dan mengapa dirinya bisa terpilih sebagai salah satu brand ambassador tim esports terbesar di Indonesia?
Yuk kita simak biodata dan profil BTR Rachel lengkap pada artikel berikut ini!
Biodata dan Profil BTR Rachel Lengkap
Rachel atau pemilik nama lengkap Rachel Aseelah Hanafi ini sebenarnya baru bergabung dengan Bigetron pada tanggal 27 Mei 2023 lalu.
Nama ini kemudian langsung menjadi perbincangan bagi banyak orang mengingat Rachel masih berusia cukup muda dibandingkan dengan brand ambassador yang sebelumnya telah terdaftar di tim esports ini.
Bahkan hal ini dikonfirmasi langsung dalam situs Bigetron dimana Rachel memang masih tercatat sebagai siswi SMA.
Tapi kamu jangan sampai tertukar ya! Sebab dengan bergabungnya Rachel menjadi keluarga Bigetron, maka ada 2 Rachel dalam tim robot merah tersebut.
Hanya saja, Rachel yang satunya merupakan mantan pro player PUBG Mobile yang sudah tergabung dengan Bigetron sebagai seorang talent dengan panggilan BTR Celo.
Oleh karena itu, supaya tidak salah mengenalnya, maka berikut adalah biodata dan profil BTR Rachel berikut tanggal lahir, usia, almamater hingga akun Instagram-nya, yaitu:
- Nama Lengkap: Rachel Aseelah Hanafi
- Nickname: Rachel atau Acel
- Tanggal Lahir: 25 Juli 2007
- Usia: 16 Tahun (per 2023)
- Asal Kota: Tangerang
- Agama: Islam
- Almamater: SMA Angkasa 1 Jakarta
- Instagram: @btr_rachel
- Tiktok: duhsirachel (@btr_rachel)
Fakta Unik Profil BTR Rachel
Saat ini, Rachel memang baru bergabung menjadi brand ambassador Bigetron selama kurang lebih 3 bulan. Tentu pengalamannya dalam industri esports sebenarnya masih belum mendalam.
Namun hal itu diamini dan diakui juga oleh Bigetron dimana talent mereka masih duduk di bangku SMA sehingga banyak hal yang perlu dipelajari lebih lanjut ke depannya.
Tidak menutup kemungkinan juga jika dirinya akan bergabung sebagai pro player dikemudian hari.
Namun dalam beberapa bulan ini, ada beberapa fakta-fakta unik dalam profil BTR Rachel yang baru diketahui oleh para penggemarnya, diantaranya adalah:
Debut yang Diumumkan Secara Eksklusif di Reels dan Youtube
Saat resmi bergabung menjadi keluarga Bigetron, Rachel mendapatkan sambutan yang cukup istimewa dari tim tersebut.
Pada tanggal 27 Mei tersebut, debutnya bersama Bigetron diumumkan secara eksklusif langsung melalui Instagram Reels akun resminya.
Pada reels tersebut terlihat potongan beberapa detik, seperti reka adegan yang menunjukkan jika dirinya mendapatkan direct message langsung oleh Bigetron pada akun Instagram-nya untuk berbincang lebih lanjut.
Kemudian video ini juga dirilis di channel Youtube Bigetron dimana dirinya yang masih mengenakan seragam langsung menaiki motornya dan pergi menuju kantor pusat tim tersebut.
Barulah setelah itu ia terlihat mengganti seragamnya dan secara resmi menggunakan jaket merah andalan BTR yang menunjukkan jika dirinya telah menjadi bagian dari keluarga Bigetron.
Direkrut Karena Konten Tiktok
Sesuai dengan reka adegan di video debutnya Bigetron awalnya memang mengajak Rachel untuk bergabung menjadi bagian tim esports tersebut karena tertarik dengan konten-konten Tiktok-nya.
Sebab, sebelum terkenal seperti hari ini, Rachel memang sudah cukup populer di Tiktok. Bahkan kini jumlah pengikutnya sudah mencapai 767,5 ribu pengikut dan 17.2 likes. Angka yang sangat fantastis untuk usia yang semuda itu.
Pada akun tiktok miliknya, Rachel banyak membagikan pengalaman sehari-hari saat dirinya masih mengenakan seragam sekolah.
Atas popularitas inilah, Bigetron akhirnya melihat potensi besar untuk memperkenalkan tim esports tersebut lewat Rachel.
Sempat Banyak Ditawari oleh Tim Esports Lain
Sebelum diajak bergabung dengan Bigetron, Rachel mengaku jika dirinya sebenarnya sudah pernah ditawari untuk bergabung ke beberapa tim esports lainnya.
Namun saat itu, ia sendiri sebenarnya belum memahami terlalu dalam mengenai dunia esports dan seluk-beluk didalamnya.
Akan tetapi, lingkungan teman di sekitarnya banyak yang memahami esports sehingga dirinya banyak meminta pendapat.
Ternyata, banyak dari temannya yang menyebutkan jika tim esports yang bagus salah satunya adalah Bigetron sehingga dirinya akhirnya memutuskan untuk bergabung secara resmi dengan tim robot merah ini.
Awalnya Tidak Mendapatkan Restu Ayah
Sejak tawaran menjadi brand ambassador datang, Rachel memang sudah mendapatkan dukungan penuh dari sang Mama. Sayangnya saat itu, ayahnya masih kurang setuju dengan keputusan besar yang dia ambil.
Salah satu yang menjadi concern dari sang ayah adalah adanya kekhawatiran akan kegiatan pembelajarannya yang terganggu di saat usianya masih belum wajib untuk menghasilkan uang.
Tapi akhirnya sang ayah melihat tekad dari Rachel sehingga diperbolehkan untuk melanjutkan kegiatannya bersama Bigetron meskipun harus sering bolak-balik ke kantor utamanya di Jakarta Utara.
Bahkan Rachel mengaku jika kegiatan sekolahnya sama sekali tidak terganggu meskipun kegiatan Bigetron sedang padat-padatnya saat ini.
Sudah Siap dengan Komitmen Kesibukan Bersama Bigetron
Dalam wawancara eksklusifnya di Youtube Bigetron, Rachel menyebutkan jika dirinya sudah tahu konsekuensi apa yang ia harus dapatkan saat dirinya bergabung menjadi seorang brand ambassador tim esports.
Mulai dari kesibukan, membangun hubungan baik dengan penggemar, menahan ego untuk citra tim serta menghadapi komentar negatif dengan tepat semua memang sudah menjadi tantangan yang Rachel sanggupi sejak awal.
Sang Kakak Membantunya Mendapatkan Persetujuan Orang Tua
Pada awalnya, sang mama masih belum mengetahui apa sebenarnya Bigetron itu. Ia khawatir penawaran ini adalah perusahaan bodong sehingga khawatir anaknya justru akan mendapatkan kerugian yang tidak diinginkan.
Syukurnya, Rachel memiliki kakak yang aktif bermain Mobile Legends dalam kesehariannya. Jadi ia cukup tahu mengenai Bigetron dan sepak terjangnya dalam dunia esports profesional saat ini.
Atas pengetahuannya inilah, sang kakak beserta manajer dari Bigetron membantu Rachel menjelaskan mengenai kontrak dan reputasi game esports tersebut kepada Mama-nya hingga akhirnya memberikan restu.
Nah demikianlah biodata dan profil BTR Rachel sekaligus fakta-fakta mengenai perekrutan dirinya ke tim robot merah ini.
Memang, saat ini usianya masih terbilang cukup belia, tapi Rachel masih bersemangat untuk belajar tentang hal baru dalam esports dan mendalaminya hingga sekarang untuk kebutuhan pekerjaannya di masa depan. Yuk dukung terus Rachel ya!