

Kini profesi sebagai pro player tidak bisa dipandang sebelah mata sebab ada banyak pemain esports terkaya di Indonesia berhasil membuktikannya jika skena game kompetitif termasuk pilihan karir yang menjanjikan.
Apalagi ditambah banyaknya kompetisi esports yang terus berkembang tiap tahunnya, baik dalam skala nasional maupun internasional membuat hal tersebut menjadi ini salah satu sumber perolehan harta kekayaan bagi para pemain ini.
Semakin tinggi tier kompetisi, maka hadiah yang ditawarkan tentu akan semakin besar. Tak hanya hadiah, menjadi pemenang pada kompetisi top tier pun akan semakin melambungkan popularitas sang pemain.
Di Indonesia sendiri, ada banyak pemain yang berhasil mendapatkan penghasilan besar dari kesehariannya sebagai seorang pro player bahkan di usia yang masih sangat muda.
Siapa saja mereka? Yuk simak ulasan lengkap 5 pemain esports terkaya di Indonesia pada artikel satu ini!
Ini Dia 5 Pemain Esports Terkaya di Indonesia
Secara umum, Esportearnings telah mencatat pendapatan para pro player dari setiap kompetisi baik itu kelas kakap ataupun hanya sekedar kompetisi tarkam.
Dilansir dari Esportearnings, Rafli “Mikoto” Fathurrahman sebenarnya sudah lama menempati urutan pertama pro player berpenghasilan tertinggi sekaligus mengantarnya menjadi pemain esports terkaya di Indonesia.
Namun selain Rafli ternyata ada banyak pemain lain dari Indonesia yang hampir menyainginya. Tapi tanpa disangka jika pemain DOTA 2 justru mendominasi peringkat tertinggi dari daftar ini.
Supaya makin kenal dan tidak penasaran, berikut jajaran 5 pemain esports terkaya di Indonesia yang disusun berdasarkan pendapatan pemain dari esportearnings, diantaranya adalah:
#1. Rafli “Mikoto” Fathur Rahman

Mikoto atau pemain dengan nama lengkap Rafli Fathurrahman ini telah berhasil membukukan pendapatan sebesar $504,670.18 atau setara dengan 7,7 Miliar Rupiah.
Jumlah pendapatan tersebut mengantarkan Mikoto sebagai pro player terkaya di Indonesia pada usianya yang cukup muda yaitu 23 tahun.
Lelaki kelahiran tahun 2000 ini menghadirkan penampilan yang memukau pada Riyadh Master 2023. Ia tampil gemilang dengan sehingga berhasil menyumbang hampir setengah dari total pendapatan Mikoto.
Sebab dirinya berhasil memperoleh pendapatan dengan total hingga $340,000.00 atau sekitar Rp. 5,2 Miliar dari kompetisi tersebut. Luar biasa sekali bukan?
Di tahun 2021 lalu ia bergabung dengan Talon Esports, tim internasional kawasan Asia Tenggara dan menjadi langkah besarnya untuk berkembang sebagai pemain profesional yang hebat.
Kini pemain Dota 2 dari tim Talon Esports tengah bersiap untuk menghadapi kompetisi The International 2023.
Akankah Mikoto membukukan kembali angka fantastis dari gelaran TI 2023? Mari kita nantikan hasilnya Oktober mendatang.
#2. Matthew “Whitemon” Filemon

Di posisi ke 2 dalam deretan pemain esports terkaya di Indonesia diduduki oleh Whitemon, pemain DOTA 2 untuk TSM.
Mengawali karir secara profesional pada tahun 2018, Whitemon telah mengumpulkan pendapatan sebesar $395,778.67 atau senilai 6,08 Miliar Rupiah.
Pendapatan terbesar Ia peroleh dari kompetisi The International 2021. Saat itu Whitemon dan TI menutup laga pada peringkat 7-8.
Pemain yang kini berusia 23 tahun itu mendapatkan bagian hadiah sebesar $200,100.00 atau sekitar Rp. 3 Miliar atas raihannya tersebut.
Kini Whitemon dan timnya tengah mempersiapkan laga The International 2023 yang akan segera diselenggarakan di Seattle, Oktober mendatang.
Baik Whitemon dan TSM pun sudah mengamankan tiket untuk unjuk Gigi pada laga tersebut. Mampukah Whitemon dan TSM menaklukan TI 2023? Kita nantikan update beritanya.
#3. Kenny “Xepher” Deo

Selanjutnya, pro player dengan nickname Xepher menempati posisi ke 3 dan dinobatkan sebagai pemain esports terkaya di Indonesia.
Xepher yang kini berseragam tim asal Asia Tenggara, Blacklist International telah membukukan pendapatan $389,123.24 atau setara 5,97 Miliar Rupiah.
Bahkan, pemain bernama asli Kenny Deo ini beserta Whitemon menjadi pemain Indonesia pertama yang berhasil menembus kompetisi DOTA 2 paling bergengsi yaitu, The International.
Pada kompetisi The International 2021 inilah yang menyumbangkan pendapatan terbesar bagi Xepher selama karirnya dalam dunia esports.
Sebab Xepher yang saat itu berusia 25 tahun dan timnya kala itu berhasil membawa pulang $1,000,500 atau sekitar Rp. 15,4 Miliar, fantastis sekali bukan?
#4. Saieful “Fbz” Ilham

Riyadh Master telah mengantarkan atlet Dota 2 untuk meraih pendapatan yang signifikan, termasuk FBZ.
Pemain Dota 2 bernama lengkap Saieful Ilham ini berhasil menambahkan pundi-pundi pendapatan sebesar $60,000 atau setara dengan Rp. 922 Juta.
Adapun raihan pencapaian individu tertinggi yang FBZ pernah peroleh yaitu dari kompetisi akbar di DOTA 2, The International 2022 dengan pendapatan sebesar $75,722.40.
Kala itu, FBZ yang berseragam Boom Esports berhasil finish pada posisi 9-12 setelah mengalahkan LGD Gaming.
Oleh karena itulah, sepanjang hampir 7 tahun karirnya dalam dunia esports, Ia pun berhasil membukukan pendapatan sebesar $313,063.38 atau setara dengan 4,8 Miliar Rupiah.
#5. Made “Luxxy” Bagus Prabaswara

Selain pemain Dota 2, deretan pemain esports terkaya di Indonesia pun diisi oleh pemain PUBG mobile. Pemain dengan posisi ke 5 terkaya di Indonesia ini memiliki nickname Luxxy.
Luxxy merupakan pemain PUBG Mobile yang berhasil mengikuti skena kompetitif pada usianya yang masih sangat belia, usia 15 tahun.
Meski masih belia, Ia mampu menunjukan bakatnya dengan menjadi juara 1 pada kompetisi PUBG Mobile Indonesia National Championship 2018.
Pemain yang baru saja genap berusia 20 tahun ini telah membukukan pendapatan sebesar 3,6 Miliar Rupiah.
Bahkan masih aktif di tahun ini, Luxxy memiliki 3 agenda penting dalam kompetisi PUBG Mobile.
Kompetisi terdekat yang akan ia hadapi adalah Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 2. Mari kita saksikan aksi pemain muda yang kini memperkuat Persija Evos.
Demikian 5 daftar pemain esports terkaya di Indonesia dengan pendapatan total hingga miliaran rupiah.
Pencapaian fantastis yang diraih dalam usia muda oleh para pemain esports ini menjadi magnet tersendiri akan profesi serupa saat ini. Jadi, apakah kamu jadi tertarik menjajal karir esports secara profesional seperti mereka juga?