Baru-baru ini Supercoach Free Fire, Bang Fayad, menyambut gembira kelahiran putranya yang diberi nama “POCO”. Nama lengkapnya yang terdengar unik, Edgar Pocorey Alvaro yang lahir pada 2 November 2023 ini, mengingatkan akan sebuah merek smartphone yang menghadirkan performa ekstrem, harga ekstrem.
Alasan mengapa mengambil kata “POCO” sebagai bagian nama putranya, Bang Fayad mengaku punya ikatan emosional selama perjalanan dan pengalaman personalnya di skena gaming dan esports. Begini kisahnya!
Kontras dengan kariernya sebagai pelatih esports divisi Free Fire saat ini, Muslih Wahyudi Rachman alias Bang Fayad sebelumnya adalah seorang dokter spesialis bedah.
Jalan hidupnya mulai berbelok ketika tahun 2017 dirinya mencicipi game besutan Garena tersebut, yang menurutnya amat ramah koneksi internet. Ia tetap bisa memainkannya meski ditempatkan di daerah dengan koneksi internet yang buruk.
Bang Fayad memulai karier kepelatihan di tahun berikutnya, 2018, dengan melatih tim-tim komunitas, sekaligus mulai berkenalan dengan smartphone POCO.
“Jujur, gue benar-benar bersyukur waktu itu bertemu POCOPHONE F1. Bahkan waktu itu, gue sampai cari POCOPHONE F1 ke Brazil supaya tim gue bisa main di HP POCO” ungkapnya. “Bukan sekadar karena masuk kategori handphone gaming, tapi POCOPHONE F1 juga berkontribusi membawa tim Free Fire kami sekitar 10 bulan lamanya nggak terkalahkan di scene kompetisi berskala nasional.”
Dari situ ia mulai malang melintang, berpindah-pindah, menukangi beberapa tim esports profesional. Nggak malu-malu, Bang Fayad ngaku kalau tim yang ia latih, “Ada yang gagal, dan ada yang gagal banget, hahaha….” Tapi dia nggak menyerah begitu saja “Justru hal ini yang bikin gue terus menambah ilmu,” terang Bang Fayad, sampai dirinya kemudian berhasil menduduki kursi pelatih timnas Free Fire Indonesia untuk ajang SEA Games 2021 Hanoi, Vietnam.
Timnas Free Fire asuhan Bang Fayad menorehkan prestasi membanggakan, dengan berhasil membawa pulang dua medali teratas, emas dan perak.
Pengalaman mengarsiteki beberapa tim esports, serta koleksi medali emas dan perak SEA Games, cukup mentereng bagi tim POCO Star buat melirik Bang Fayad. Punya pengalaman manis bareng POCOPHONE F1, gayung pun bersambut. Keduanya segera berada dalam perahu yang sama mengarungi dan menghentak skena esports.
Pria asal Makassar ini mengantarkan tim esports bentukan brand smartphone POCO tersebut menjadi juara League Phase di Free Fire Master League Season 8 (FFML S8) tahun ini, sehingga berhak mengantongi tiket buat berlaga di ajang bergengsi Free Fire World Series 2023 (FFWS 2023).
Sedikit membocorkan rahasia keberhasilannya, Bang Fayad mengatakan, “Salah satu yang membantu proses menuju titik yang kita inginkan di scene yang kompetitif, tentunya adalah berlatih maksimal.
Tapi maksimal itu bukan tentang durasinya, dan bukan try hard versi kalian, melainkan berlatih secara tepat dan akurat. Kita mesti bisa mengeksplorasi kekuatan maupun titik lemah kita.”
Dirinya melanjutkan, “Memilih role model yang sudah berhasil lebih dulu juga dapat membantu, tapi bukan tentang mengidolakan mereka, melainkan bagaimana kita bisa menyamai, bahkan melampauinya suatu saat nanti.”
Itu dia sekelumit perjalanan Bang Fayad di skena gaming dan esports, yang nggak lepas dari kehadiran POCO – dari smartphone-nya yang ia gunakan hingga tim esports-nya yang ia latih. “Ya, banyak pengalaman personal gue bareng POCO,” tuturnya, “Makanya gue kasih nama anak gue: Edgar Pocorey Alvaro. Ada unsur POCO-nya.”