RBL Karss menjadi salah satu dari banyaknya pro player muda, baru dan berbakat dalam skena esports yang belakangan ini menarik untuk diperhatikan.
Apalagi Karss baru bergabung sebagai pemain Mobile Legends profesional pada akhir tahun 2022 lalu. Di awal karirnya ini, ia langsung bergabung dengan tim esports yang cukup populer di Indonesia, Rebellion.
Ia debut bersama Rebellion di kompetisi Axis Cup MLBB Season 2 dan langsung bisa meraih runner up.
Bahkan berselang seminggu setelah pertandingan tersebut, dirinya juga langsung dipercaya untuk mengikuti kualifikasi 2 dari Snapdragon Pro Series Season 1 – Indonesia Open.
Memang saat itu ia belum berhasil meraih juara yang diharapkan. Namun performanya setelah itu khususnya tahun 2023 ini patut diacungi jempol.
Bahkan para pengamat menyebutkan jika dirinya menjadi EXP Laner yang sangat potensial di masa depan. Memang siapa sebenarnya pria ini? Yuk simak profil dan perjalanan karir RBL Karss mulai dari PON hingga bisa berlaga di MPL ID!
Karss atau pro player muda dengan nama lengkap Karsten William ini sejak awal karirnya di tahun 2022 lalu sudah langsung memutuskan untuk bergabung menjadi roster Rebellion.
Meskipun baru berkarir dengan durasi kurang dari setahun secara profesional sebagai seorang atlet esports Mobile Legends di Rebellion, ia telah mendapatkan berbagai prestasi yang luar biasa.
Prestasi ini termasuk Axis Cup MLBB Season 2 sebagai runner up, posisi 5-6 untuk MPL Indonesia Season 12 dan yang terbaru adalah juara dua pada kompetisi Piala Presiden Esports 2023. Hebat sekali bukan? Supaya lebih kenal, berikut adalah profil dan biodata lengkap mengenai Karss dari Rebelluon!
- Nama Lengkap: Karsten William
- Tanggal Lahir: 6 Juli
- Role: EXP Laner dan Gold Laner
- Hero Andalan: Yu Zhong, Arlott, dan Paquito
- Akun di Instagram: @rbl_karss
- Riwayat Tim:
- 2023-01-28 – Sekarang: Rebellion Zion
- 2022: Rebellion Sinai
Selayaknya anggota roster esports baru, Karss bergabung pertama kali dengan Rebellion Sinai. Baru tiga bulan membersamai tim tersebut, di bulan Maret tahun 2023 ini dirinya dipromosikan untuk bermain di tim utama, Zion.
Begitu bergabung dengan Rebellion Zion, dirinya langsung dipercaya untuk melengkapi roster utama yang akan diturunkan dalam ajang besar MPL Indonesia Season 11.
Namun di belakang pencapainnya itu, ada beberapa fakta menarik yang membersamai perjalanan karir Karss hingga sekarang, yaitu:
Keputusan yang Didukung Penuh Oleh Orang Tua
Berbeda dengan pemain esports pada umumnya yang kerap kali mendapatkan penolakan dari orang terdekat pada awal karirnya justru keinginan Karss untuk menjadi pro player mendapatkan dukungan penuh dari orang tuanya, khususnya sang ayah.
Wijaya, ayah Karss bahkan sering terlihat memberikan dukungan secara langsung untuk sang anak dengan mendatangi dimana MPL ID S11 babak Regular Season itu digelar.
Mengawali Kompetisi Besar dalam Ajang PON
Pada beberapa wawancara, ayah Karss mengemukakan awal mula dukungannya untuk sang anak berkarir sebagai seorang pro player.
Dimana ia bercerita saat bulan Agustus tahun 2021 lalu, Karss meminta izin untuk mewakili DKI Jakarta dalam ekshibisi PON dan berangkat ke Papua.
Banyak penggemar yang mungkin belum tahu jika jauh sebelum EXP Laner tim RBL ini benar-benar sepenuhnya menjadi pro player, ia pernah menjadi wakil DKI Jakarta di Ekshibisi Esports PON XX Papua 2021 untuk Mobile Legends.
Hebatnya, saat itu Karss beserta dengan tim Mobile Legends perwakilan DKI Jakarta lainnya berhasil memberikan hasil maksimal dengan lolos ke babak utama yang akan diberangkatkan ke Papua.
Meskipun selama berlaga di Papua dan menghadapi tim kuat dari perwakilan provinsi lainnya, Karss harus puas dan terhenti di babak perempatfinal.
Saat itu, saking sayangnya dengan Karss, dirinya bahkan sampe rela menemani putranya berangkat ke Papua.
Meskipun mengalami kekalahan, sang Ayah nampaknya bisa melihat tekad dan potensi dari anaknya sehingga memutuskan untuk mendukung penuh keputusan Karss yang ingin menjadi pro player.
Sang Ayah Sempat Mengkhawatirkan Pendidikannya
Keputusan Karss menjadi seorang pro player memang didukung penuh oleh ayahnya. Hanya saja sang ayah juga merasakan kekhawatiran dengan pendidikan putranya tersebut. Apalagi saat berlaga di MPL, ia masih berstatus sebagai siswa SMA kelas 12.
Namun ternyata Karss mampu membagi waktunya untuk belajar dan memulai karirnya di dunia esports sehingga hal tersebut membuat ayahnya lega.
Dipromosikan dan bisa bermain langsung di roster utama Rebellion Zion untuk MPL Indonesia Season 11 nyatanya tidak bisa membuat RBL Karss berhenti bekerja keras.
Sebab baik Karss dan timnya menghadapi pertarungan yang sangat berat karena berjumpa dengan 3 tim esports terbaik di Indonesia saat ini yaitu 3 tim terbaik saat ini yaitu Bigetron Alpha, RRQ, dan ONIC Esports.
Posisi Karss Menggandakan Dyrennn
Promosi Karss ke MPL ini sedikit banyak terjadi saat Rebellion Zion yang melakukan perombakan besar pada rosternya. Akhirnya Karss dimasukkan ke roster MPL Indonesia Season 11 ini menggantikan Dyrennn.
Performa yang Dinilai Belum Stabil
Namun bergabungnya Karss ke squad MPL nyanya dinilai masih menunjukkan performa yang belum stabil.
Adapun bantuan dari kehadiran BigMac saat itu ternyata mampu menyelaraskan ketertinggalan tim dan membuat Rebellion menempati peringkat keempat klasemen sementara regular season.
Meskipun pada akhirnya hanya berhasil finish di posisi 7 tapi tentu debut ini menjadi pengalaman luar biasa bagi Karss untuk terus mengevaluasi diri.
RBL Karss ternyata mampu memberikan peningkatan performa di Season 12 dibandingkan seri MPL musim sebelumnya.
Pada pekan ke-6, meskipun dibuka dengan pertarungan ketat antara RRQ dan Rebellion Zion ternyata mereka mampu mengalahkan tim tersebut dengan skor 2-1.
Bahkan di lain kesempatan saat berhadapan dengan EVOS, baik Karss maupun Fredrinn yang memakai Lapu-Lapu sehingga dengan mudah mampu membuat Rebellion unggul.
Akhirnya, Rebellion berhasil finish dengan posisi 5-6 setelah dikalahkan telak oleh Bigetron Alpha dengan skor 3-0.
Meskipun begitu, Karss dan Rebellion benar-benar terbukti tampil mengesankan hingga mendapatkan penghargaan Team of The Week #6.
Bahkan, Karss sendiri juga mendapatkan penghargaan individual sebagai Week 6 MVP. Luar biasa sekali bukan?
Paling terbaru, Karss dan timnya juga berhasil mendapatkan juara 2 pada Piala Presiden Esports 2023.
Nah itulah ulasan mengenai perjalanan akrir RBL Karss hingga saat ini. Usianya yang masih muda membuatnya punya lebih banyak kesempatan dan ruang untuk berkembang lebih jauh. Yuk dukung terus ya!