Alasan Hype VALORANT Menurun Menuju VCT Champions 2021 Menurut Tepe46

Planet VALROANT RevivaLTV episode terakhir kali ini membahas hype VALORANT yang menurun menuju turnamen VCT Champions 2021.

Tepe46 merupakan seseorang streamer yang awalnya live streaming Point Blank di NimoTV dan YouTube, dia sudah banyak dikenal di dunia live streaming karena kepribadiannya

Sekarang dia menjadi general manajer dari tim BEAST, yang sempat bermain di salah satu turnamen karena kekurangan pemain yang disebabkan oleh salah satu pemain BEAST farewell.

Tepat tanggal 3 November 2021, dirinya diundang dan menjadi bintang tamu di salah satu acara untuk membahas tema yang sangat menarik yaitu mengamati perkembangan VALORANT Indonesia.

BACA JUGA: ALGS Split 1 Pro League APAC South Minggu ke 3: NXL Wolfpack Unjuk Gigi

Hype VALORANT Menurun Menuju VCT Champions 2021

<img data-attachment-id="127208" data-permalink="https://www.revivaltv.id/hype-valorant-menurun-vct-champions-2021-tepe46/planet-valorant-2/" data-orig-file="https://7meteresport.com/wp-content/uploads/2021/11/alasan-hype-valorant-menurun-menuju-vct-champions-2021-menurut-tepe46.png" data-orig-size="851,425" data-comments-opened="1" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Planet VALORANT" data-image-description="

Alasan Vibe VALORANT Menurun Menuju VCT Champions 2021 Menurut Tepe46

” data-image-caption data-medium-file=”https://7meteresport.com/wp-content/uploads/2021/11/alasan-hype-valorant-menurun-menuju-vct-champions-2021-menurut-tepe46-1.png” data-large-file=”https://7meteresport.com/wp-content/uploads/2021/11/alasan-hype-valorant-menurun-menuju-vct-champions-2021-menurut-tepe46.png” loading=”lazy” src=”https://7meteresport.com/wp-content/uploads/2021/11/alasan-hype-valorant-menurun-menuju-vct-champions-2021-menurut-tepe46.png” alt=”Vibe VALORANT” class=”wp-image-127208″ width=”840″ height=”419″ srcset=”https://7meteresport.com/wp-content/uploads/2021/11/alasan-hype-valorant-menurun-menuju-vct-champions-2021-menurut-tepe46.png 851w, https://7meteresport.com/wp-content/uploads/2021/11/alasan-hype-valorant-menurun-menuju-vct-champions-2021-menurut-tepe46-1.png 300w, https://7meteresport.com/wp-content/uploads/2021/11/alasan-hype-valorant-menurun-menuju-vct-champions-2021-menurut-tepe46-2.png 768w, https://7meteresport.com/wp-content/uploads/2021/11/alasan-hype-valorant-menurun-menuju-vct-champions-2021-menurut-tepe46-3.png 360w, https://7meteresport.com/wp-content/uploads/2021/11/alasan-hype-valorant-menurun-menuju-vct-champions-2021-menurut-tepe46-4.png 750w” sizes=”(max-width: 840px) 100vw, 840px”>

Setelah selesainya turnamen VCT 2021: Stage 3 Master Berlin yang dimenangkan oleh tim Gambit, atmosfernya mulai menurun hingga mendekati turnamen VCT Champions 2021.

Lanchip sebagai host di acara tersebut menanyakan pendapat dari Tepe46 tentang alasan menurunnya vibe VALORANT yang terjadi saat ini, selaku seorang yang mengamati perkembangan VALORANT.

Menurutku ada dua hal yang pertama adalah dari scene pro playernya itu sudah tidak sehat. Yang kedua, ya karena dibatasi untuk komunitas cuma bisa 2 orang diatas diamond 3,” ujar Tepe46.

BACA JUGA: BOOM Resmi Melepas Eeyore dan Asteriskk

“Menurutku sangat berpengaruh, karena suatu game itu hidup karena komunitas, kalau diamond 3 keatas hanya bisa berdua saja, tidak bisa stack 3,4,5 untuk satu timnya dan sangat mempengaruhi”, lanjut Tepe46

Faktor tersebut adalah salah satu pengaruh yang membuat vibe VALORANT yang dirasakan turun saat menuju turnamen VCT Champions 2021 mendatang.

Awalnya ingin bermain bersama teman-teman di tier diamond 3 keatas, sekarang hanya bisa bermain dengan akun kecil, yang membuat rusaknya tier-tier kecil karena skill yang tidak imbang.

BACA JUGA: Inilah Top Tim dari Masing-Masing Regional VALORANT

[embedded content]

Ikuti lini masa RevivaLTV di YouTubeInstagramFacebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.

Editor: Rafdi Muhammad