Comments Off on Zeys Tanggapi Komentar Negatif Netizen Pasca Kekalahan EVOS di Piala Presiden 2021
Sang pelatih, Zeys akhirnya menanggapi komentar negatif dari netizen setelah kekalahan EVOS Legends pada open qualifier Piala Presiden Esports 2021.
Pada ajang Piala Presiden 2021 ini EVOS memang bermain cukup apik. Selama open qualifier pun permainan yang disuguhkan EVOS Legends bisa dibilang berbeda dengan adanya komposisi baru oleh LJ dan Rekt.
Pasalnya, Zeys pada akhirnya mengabulkan permintaan sejuta fans EVOS untuk menempatkan Rekt di goldlaner. Hal ini sontak memberi peluang LJ untuk menjadi tank sekaligus roamer mereka.
Pertandingan demi pertandingan pun bisa dihadapi EVOS dengan sangat baik. Hingga EVOS mampu menembus panggung grand final dan dipertemukan oleh tim Bigetron Alpha.
Hal yang menjadi sorotan selama final ini adalah Zeys selaku coach EVOS. Pasalnya selama permainan terakhir ini ia menggantikan LJ dengan Panser pada match 2, dan netizen menyimpulkan adanya draft yang aneh serta kekurangan line up EVOS karena tak adanya Luminaire.
Permainan EVOS Legends pada final terbilang cukup mengecewakan para fans dan netizen yang menyaksikannya. Selain tidak adanya LJ, EVOS juga dirasa kurang baik dalam menentukan draft.
Tentu saja semua hal yang disimpulkan netizen mengarah pada coach Zeys secara pribadi. Lantas komentas negatif pun turut membanjiri kolom chat pada live stream Piala Presiden Esports 2021.
Menanggapi hal ini, Zeys tak tinggal diam. Ia pun melontarkan beberapa alasan di balik apa yang ia pikirkan dan yang terjadi pada EVOS Legends selama grand final.
“Untuk netizen, karena kalian mikirnya simple dan kita kalah, kalian langsung blame draftnya karena ada sesuatu yang kalian tidak mengerti. Saat kalian lihat player main sebuah hero di turnamen, bukan berarti itu standar turnamen.” Tulis Zeys pada Instagramstory miliknya.
Selain itu, sosok EVOS LJ yang digantikan oleh Panser dan nihilnya Luminaire pun menjadi tanda tanya besar bagi netizen. Zeys juga menjawab beberapa komentar negatif terkait hal tersebut.
“Hanya karena kita tidak mencoba sesuatu di turnamen bukan berarti kita tidak pernah berlatih terlebih dahulu. Kalau seorang player enggak bermain di turnamen bukan berarti kita enggak ngasih dia kesempatan. Semua player dikasih kesempatan yang sama, kalau hasilnya kurang ya tidak kami lanjutkan.” Tambah Zeys.
Apa yang dialami EVOS bukan sepenuhnya menjadi kesalahan coach. Sejatinya Zeys berperan penting sebagai support untuk tim dan membantu menerangkan titik gelap EVOS.
Permainan yang kurang baik EVOS melawan BTR hingga mencapai skor 0-2 memang terbilang mengecewakan bagi para fans. Akan tetapi, sebagai fans yang bijak seharusnya kita selalu memberikan support terbaik di kala EVOS mengalami nasib buruk.
Kita sebagai fans dan netizen harus lebih pintar dalam berkata-kata. Jangan lupa untuk terus dukung tim esports kalian dan jangan menghujat mereka ya sobat RevivaL!