Iseng Berhadiah! Cerita di Balik Terbentuknya Divisi VALORANT Persija Esports

Iseng Berhadiah! Cerita di Balik Terbentuknya Divisi VALORANT Persija Esports hingga Tembus VCT APAC 2022.

Salah satu tim esport Valorant milik Persija, Persija Esports, berhasil mencuri perhatian para pencinta game Valorant Tanah Air usai memberi kejutan dalam ajang VALORANT Champions Tour (VCT) 2022: APAC Stage 1 Challengers lalu.

Tim yang dinaungi Eeyore, Roseaufy, Flynch, Famouz, dan Asteriskk sebagai IGL ini berhasil menampilkan performa yang cukup baik sebagai tim baru, meski hanya berhasil melangkah hingga Lower Bracket Round 2 babak Knockouts.

Dibalik apiknya performa dari tim baru ini, ternyata ada alasan yang cukup mengejutkan saat mereka terbentuk. Tim ini justru terbentuk tanpa adanya persiapan yang matang, seperti tim VALORANT papan atas pada umumnya.

Berikut ulasan lebih lengkap soal cerita terbentuknya Persija Esports jelang VCT 2022: Indonesia Stage 1 Challengers!

Baca Juga: Semua Tentang Masters 1 Reykjavik 2022 dan Tim Yang Lolos!

Cerita Terbentuknya Divisi VALORANT Persija Esports

[embedded content]

[embedded content][embedded content]

Dalam sesi Ngobrolin Valorant Indonesia (Ngovi) di YouTube Channel Ligagame Indonesia pada Kamis, 7 April 2022, Aesterisk mengungkapkan fakta yang cukup menarik.

Dilansir dari Ligagame Esports TV, saat dimintai Jamal dan Yanto menceritakan bagaimana tim tersebut pertama kali terbentuk. Asteriskk mengaku tim yang barusaja diresmikan oleh Persija pada akhir Maret 2022 lalu itu terbentuk atas inisiatif dirinya.

“Gue ngerasa masih pengen main di (kompetitif) Valorant. Waktu itu (sebelumnya) udah nyaman sama nge-stream gitu, tapi gue ngerasa ada VCT nih, kayaknya kita bisa coba lagi deh, tapi nyari orangnya yang PR menurut gue,” ungkap pemain bernama asli Kevin tersebut.

Hal inilah yang kemudian membawa dirinya mengajak rekan-rekan yang lain, yaitu Eeyore, Roseaufy, Flynch, dan Famouz untuk kembali merasakan panasnya persaingan liga VALORANT terbesar di Indonesia.

Menariknya, keinginan Asteriskk mengajak rekan-rekannya tersebut tidak dengan persiapan yang matang atau bergabung bersama tim yang sudah terbentuk secara professional. Bahkan, saat mengajak Roseau, ia malah sudah mengklaim nama-nama pemain meskipun belum pasti.

“Di situlah pas di discord itu gue yang ngajak. Gil (panggilan Roseau), lu kosong nggak mau ikut turnamen nggak VCT (Indonesia Stage 1 Challengers), iseng-iseng aja,” ungkap Kevin menirukan ajakannya.

“Gue udah main ngeklaim aja tuh, ada Famous gue bilang. Padahal mah nggak tahu,” tambahnya sambil tertawa.

Perhatian publik sendiri mulai tertuju saat line up tim ini mampu menjadi runner up VCT 2022: Indonesia Stage 1 Challengers lalu, sebagai tim independent dengan nama Boy with Love (BWL).

Hasil ini kemudian membawa pasukan Asteriskk cs diakuisisi oleh salah satu raksasa tim Olahraga di Tanah Air, Persija, jelang tampil di VCT 2022: APAC Stage 1 Challengers.

Baca Juga: 5 Game Terbaik Yang Bisa Kalian Mainkan Saat Bulan Puasa 2022

Itulah cerita menarik di balik terbentuknya divisi Valorant Persija Esports yang menembus slot ke VCT 2022 APAC dalam debut perdana. Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.