Game bergenre horor mendapatkan atensi banyak gamers. Dengan semakin berkembangnya teknologi audio-visual, pengalaman yang didapat ketika memainkan game horor bisa terasa lebih nyata dan menantang. Game horor sendiri memiliki latar yang berbeda-beda mulai dari sekolah, perkotaan, sampai rumah sakit seperti game Horror Hospital yang diproduksi oleh developer game indie, Heisen Games.
Masing-masing latar cerita memiliki ciri khas menyeramkannya masing-masing. Seperti latar rumah sakit di game Horror Hospital yang menampilkan kondisi rumah sakit yang suram didukung oleh makhluk-makhluk menyeramkan.
Lalu apakah game Horror Hospital mampu memberikan pengalaman mengerikan yang diharapkan gamers yang menyukai genre game horor? Berikut ini ulasan lengkap game Horror Hospital untuk memberikanmu gambaran sebelum kamu mencobanya.
Alur Cerita Game Horror Hospital
Game Horror Hospital merupakan game bergenre survival escape horror. Terdapat tiga judul game dari seri ini yaitu Horror Hospital, Horror Hospital 2, dan Horror Hospital 3.
Horror Hospital
Horror Hospital pertama bercerita tentang karakter bernama Walter dan Melissa yang terjebak di bangunan rumah sakit tua. Kamu akan bermain sebagai Walter dan harus menemukan Melissa serta menyelamatkan kalian berdua dan keluar dari rumah sakit tersebut.
Satu-satunya alat yang bisa digunakan untuk menyelamatkan diri adalah smartphone. Selain bisa dimanfaatkan sebagai penerangan, smartphone itu juga berperan sebagai penerima pesan dan petunjuk supaya kamu bisa bertemu Melissa dan keluar bersama dari rumah sakit mengerikan itu.
Di game pertama ini, tantangan yang menguji keberanianmu adalah banyaknya mayat-mayat yang tersebar di seantero rumah sakit. Dengan hanya berbekal cahaya senter dari smartphone, kamu akan menyusuri ruangan-ruangan gelap dan menemukan mayat di berbagai sudut.
Horror Hospital 2
Di Horror Hospital 2, cerita dimulai dari Melissa yang selalu mengalami mimpi buruk. Rupanya, pengalaman horor yang dialaminya di game pertama menciptakan trauma yang cukup dalam sampai mengganggu kesehatan mentalnya. Melissa pun mencari cara untuk bisa menyembuhkan gangguan yang dialaminya. Dan baginya, tidak ada cara yang lebih baik selain menghadapi kembali ketakutannya.
Oleh karena itu, dia kemudian melakukan riset dan mengajak Walter untuk menyelidiki rumah sakit lain yang dia curigai masih berhubungan dengan rumah sakit di game pertama. Di game kedua ini pemain akan menjelajahi ruang-ruang gelap untuk menemukan berkas-berkas penting rahasia. Akan tetapi sepanjang jalan kamu akan dihadang oleh sosok-sosok hantu yang tidak hanya menakut-nakuti, tapi juga bisa membunuhmu.
Horror Hospital 3
Di game ketiga, Walter dan Melissa mengalami kecelakaan sepeda motor di dekat kompleks bangunan tua yang dulunya adalah bekas rumah sakit. Di kompleks bangunan tersebut terdapat bekas laboratorium tempat seorang ilmuwan pernah melakukan percobaan.
Melissa terluka sehingga Walter harus mencari bantuan dan peralatan untuk membantunya. Di game ketiga ini, selain berhadapan dengan hantu, pemain juga harus berhadapan dengan makhluk setengah zombie hasil dari percobaan sang ilmuwan.
Perbedaan menonjol di game ketiga adalah, sekarang kalian punya senjata untuk melawan zombie sehingga kesan action-adventure di game ketiga ini menjadi lebih terasa. Selain harus menghadapi ketakutan akan latar belakang yang seram dan hantu gentayangan, karakter Walter juga harus memiliki skill untuk melarikan diri dan menggunakan senjata untuk bisa bertahan hidup.
Gameplay Game Horror Hospital
Gameplay di Horror Hospital cukup sederhana. Pemain hanya perlu mengikuti petunjuk yang disediakan dan melakukan tugas yang diberikan. Misi utamanya cukup sederhana: pada dasarnya pemain hanya harus berkeliling untuk menyelesaikan misi, baik itu untuk menyelamatkan teman, mengumpulkan item-item yang dibutuhkan, maupun menemukan berkas rahasia.
Meski cukup sederhana, banyak pemain yang mengeluhkan perintah yang kurang jelas dan navigasi yang sulit dioperasikan. Selain itu, plot yang disajikan bisa dibilang kurang rapi seperti munculnya hantu di hadapan pemain dan tiba-tiba pemain mati tanpa ada alasan jelas apa yang menyebabkan kematian tersebut.
Dari segi gameplay, sebenarnya game Horror Hospital memiliki ide yang sama dengan game-game bergenre horror escape lain. Hanya saja, kalau dibandingkan dengan game-game lain sejenis, game Horror Hospital tidak bisa memberikan pengalaman horor yang sangat menakutkan.
Kualitas Grafis Game Horror Hospital
Grafis yang disajikan di game Horror Hospital bisa dibilang masih memiliki kualitas yang relatif rendah. Dibandingkan dengan game-game lain di genre yang sama, game ini belum memiliki grafis tingkat tinggi yang halus dan realistis.
Detail yang disajikan dalam latar game sebenarnya sudah cukup baik dan kompleks. Terutama di upgrade versi terbaru yang telah memiliki kualitas grafis yang lebih halus.
Karakter-karakter yang muncul justru belum memiliki kualitas grafis yang bagus. Dalam beberapa adegan, karakter-karakter yang muncul tampak seperti kartun dua dimensi dan interaksi dengan NPC jadi terasa sangat kaku.
Efek-efek glitch yang dimaksudkan untuk menambah tingkat keseraman game ini juga tidak bekerja dengan baik. Hantu yang muncul mendadak kemudian mengalami glitch malah terlihat seperti visual error alih-alih fenomena paranormal yang mendirikan bulu kuduk.
Kesimpulan Game Horror Hospital
Meski ide cerita game Horror Hospital cukup menjanjikan, gameplay yang disajikan tidak mampu memberikan suasana game horor yang menegangkan. Grafis masih berkualitas rendah dan gerakan pemain masih sangat kaku.
Hantu-hantu dan makhluk percobaan yang muncul dan dimaksudkan sebagai jumpscare juga tidak bisa memberikan efek kejutan mengerikan yang diharapkan. Gerakan pemain maupun hantu yang kaku juga membuat game ini jauh dari kesan realistis.
Latar audio yang menyertai setiap langkah pemain cukup untuk membangun tensi di dalam game. Akan tetapi masih kurang sound effect untuk melengkapi adegan-adegan yang semestinya mengagetkan seperti saat munculnya jumpscare.
Meski demikian, fakta bahwa game ini dikembangkan oleh developer indie mungkin bisa menjelaskan kekurangan-kekurangan dalam game ini. Minimnya budget tentunya memaksa developer untuk mengorbankan kualitas dari beberapa aspek di game ini termasuk grafis.
Apakah Game Horror Hospital Recommended?
Pencinta game horor serius mungkin tidak akan mendapatkan kepuasan bermain game horor dari game Horror Hospital. Level ketakutan di game ini bisa dibilang cukup rendah dan bisa ditoleransi, bahkan oleh pemain yang mengaku dirinya sebagai penakut sekalipun.
Pemain yang baru mulai menjajaki dunia game horor mungkin bisa mencoba memainkan game ini hanya untuk mengetes ombak sebelum mencoba game horor lain yang lebih menegangkan. Kalau kamu menganggap dirimu sendiri penakut, kamu masih cukup bisa memainkan game Horror Hospital sendirian dan kemungkinan besar tidak akan ketakutan.
Secara keseluruhan, game ini mungkin cukup menakutkan bagi pemula tapi jelas tidak akan memberikan kepuasan yang diharapkan oleh pemain game horor tingkat lanjut. Tapi gamers penggemar horor pun tidak ada salahnya kalau ingin mencoa memainkan game ini.
Game Horror Hospital pertama dan kedua sangat cocok dimainkan oleh gamers yang menyukai suasana suspense horror tapi tidak menyukai zombie. Sedangkan game Horror Hospital 3 lebih cocok untuk gamers yang menyukai zombie dan action game karena game ketiga memang melibatkan lebih banyak unsur action.
Apakah kamu sudah mencoba memainkan game ini sendirian? Bagaimana pengalaman kalian?