NFT Cuitan Pertama Jack Dorsey di Twitter Dijual Lagi, Harganya Turun Drastis!

NFT berupa cuitan pertama Jack Dorsey di akun Twitter miliknya diketahui kembali dijual nih guys. Namun sayang, harga dari NFT tersebut kini turun drastis.

Jack Patrick Dorsey merupakan pengembang web dan pengusaha asal Amerika Serikat yang namanya mendunia usai berhasil menciptakan platform Twitter.

Pria kelahiran 19 November 1976 ini juga diketahui telah terjun ke dunia Non Fungible Token (NFT), dengan menjadikan tweet pertamanya di Twitter sebagai aset digital.

Saat itu, NFT miliknya berhasil terjual diangka 2,9 juta dollar AS atau setara dengan Rp 41,6 miliar. Kini, NFT yang sudah berpindah tangan itu pun kembali dijual, namun harganya menurun drastis.

Kembali Dijual, Harga NFT Tweet Pertama Jack Dorsey di Twitter Anjlok!

Melansir dari Fortune, NFT bertajuk ‘Jack Dorsey’s First Tweet’ itu kini sudah ditangan pengusaha kripto asal Iran, Sina Estavi dan kembali dijual dalam sebuah lelang yang dilakukan melalui OpenSea.

Baca Juga: NFT Agus BM Everyday Viral, Yuk Intip Koleksinya!

Niat awalnya, Estavi berharap NFT miliknya tersebut laku diangka 50 juta dollar AS (Rp 717,7 miliar). Sebagian penjualannya akan ia sumbangkan ke badan amal GiveDirecly.

Namun, ekspektasinya runtuh karena hingga saat ini NFT tersebut hanya mendapatkan tawaran sebesar 280 dolar AS saja. Padahal, lelang tersebut dilakukan selama 7 hari sejak tanggal 7 April lalu.

Namun, Estavi masih bersikukuh untuk melanjutkan lelangnya itu hingga mendapatkan tawaran yang sesuai dengan keinginannya.

NFT Jack DorseyNFT Jack DorseyNFT Jack Dorsey
Photo: Liputan6

“Batas waktu yang sama tetapkan sudah berakhir, namun jika saya mendapat tawaran yang bagus, saya mungkin menerimanya, (atau) mungkin tidak akan menjualnya,” kata Estavi, dilansir dari CoinDesk via Kompas.

Dilelang tahap keduanya ini, penawaran dari NFT Jack Dorsey’s First Tweet milik Estavi terpantau sudah naik hingga 1,5 ETH atau sekitar Rp 67,5 juta. Meskipun begitu, banyak pihak yang yakin jika NFT tersebut tidak akan melampaui Rp 717,7 miliar seperti yang diinginkan oleh Estavi.

Baca Juga: Nexo dan MasterCard Rilis Kartu Kredit yang Mendukung Mata Uang Kripto

Apakah Estavi akan rugi? Jawabannya adalah iya, namun apa mau dikata, sebab peminat dari NFT miliknya itu sudah berkurang dan orang-orang lebih memilih untuk membeli NFT lainnya yang nasibnya diprediksi akan jauh lebih baik.