Dua pemain klub bola Ajax Amsterdam ini dituduh telah memanfaatkan informasi internal klub untuk menjual koleksi NFT miliknya. Mendengar kabar ini, sang pelatih pun memberikan tanggapannya kepada awak media.
Amsterdamsche Football Club Ajax atau biasa disebut dengan Ajax Amsterdam adalah sebuah klub yang saat ini tengah berlaga di kasta tertinggi liga Belanda, yaitu Eradivise. Secara historis, Ajax merupakan klub paling sukses di Bbelanda, dengan total 34 gelar Eradivise dan 19 piala KNVB.
Kini, klub yang dikomandoi oleh Erik ten Hag ini sedang tersandung masalah guys. Pasalnya, ada dua pemain yang diklaim telah memanfaatkan informasi internal klub untuk kepentingan pribadinya. Kira-kira siapa ya orangnya? Berikut SPIN berikan informasinya untuk kamu.
Dua Pemain Ajax Terlibat Kasus Jual-Beli NFT
Melansir dari RMC Sport, pemain Ajax Amsterdam yang dimaksud adalah Daley Blind yang berposisi sebagai bek dan Davy Klaasen yang mengisi sisi tengah Ajax. Keduanya diklaim telah memanfaatkan informasi seputar starting line up yang digunakan Erik ten Haag untuk menjual koleksi NFT miliknya.
Baca Juga: Maskapai Emirates Hadirkan Layanan Penerbangan Virtual Melalui Metaverse!
Kejadian ini bermula saat Ajax kalah dengan skor tipis 2-1 melawan PSV Eindhoven di final Piala KNVB, yang dilaksanakan pada hari Minggu (18/4). Saat itu, secara mengejutkan Erik ten Hag mempercayakan Maarten Stekelenburg sebagai penjaga gawang, ketimbang Andre Onana yang notabennya adalah kiper utama klub.
Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan keputusan yang diambil oleh ten Hag dengan mencadangkan Andre Onana dan memasang Stekelenburg di starting line up-nya.
Namun, yang menjadi sorotan adalah terdapat sebuah transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh Daley Blind dan Davy Klaasen di platform Sorare. Transaksi itu mereka lakukan tepat sebelum pertandingan antara Ajax vs PSV Eindhoven berlangsung.
Saat itu, Blind maupun Klaasen membeli NFT Maarten Stekelenburg serta menjual koleksi NFT Andre Onana. Tentunya, transaksi itupun langsung viral dan fans Ajax menuduh jika keduanya telah memanfaatkan informasi internal klub untuk kepentingan bisnisnya sendiri.
Namun, Erik ten Hag selaku selaku juru taktik Ajax Amsterdam membantah hal tersebut dengan mengatakan tidak mungkin pemainnya mengetahui informasi mengenai starting lin up yang akan ia gunakan sebelum pertandingan dimulai.
“Tidak akan tahu. Saya tidak akan mengumumkan lineup sampai Minggu pagi.” tegas ten Hag.
Baca Juga: Elon Musk Sebut Tiket ke Mars Bisa dibeli Dengan Harga Rp 1,4 Miliar, Terjangkau?
Kini, Asosiasi Sepak Bola Kerajaan Belanda (KNVB) telah melakukan investigasi terkait masalah tersebut. Jika terbukti bersalah, maka bisa dipastikan jika Daley Blind dan Davy Klaasen bakalan mendapatkan hukuman dari KNVB maupun klub yang menaunginya.