Siapa sangka, ternyata dua mantan player Mobile Legends Indonesia Oura dan Donkey masih ingin berpartisipasi dalam SEA Games 31.
Prestasi mereka dalam turnamen Mobile Legends pun tidak diragukan, seperti membawa EVOS menjadi juara Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 4 dan kejuaraan Mobile Legends, M1.
Mereka juga masuk sebagai roster Tim Nasional Mobile Legends untuk ajang pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara yaitu SEA Games tahun 2019 kemarin yang mendapatkan medali perak setelah kalah dari Filipina di final.
Belakangan ini terdengar kabar bahwa Oura dan Donkey masih ingin berpartisipasi dalam SEA Games yang akan datang tahun ini.
BACA JUGA: Rinazmi Akui Dibidik 3 Tim Besar MPL, Siapa?
Donkey dan Oura Masih Ingin Berpartisipasi dalam SEA Games 31
Dalam live streaming BTR Kyy di Nimo TV, Donkey ditanyai tentang dirinya apakah ingin berpartisipasi lagi dalam SEA Games 2021 nanti atau tidak. Donkey pun menjawab bahwa sebenarnya ia masih ingin berpartisipasi tapi masih ragu-ragu.
Ada beberapa hal yang membuat dirinya berpikir dua kali, bahwa dia tidak lagi sehebat dulu ketika masih aktif menjadi pemain profesional.
Donkey menyebutkan bahwa meskipun pemain-pemain lain, termasuk Oura ingin mengikuti turnamen lagi, dibutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan untuk bisa beradaptasi lagi.
“Enggak lah, udah kalah jauh lah sekarang. Eko (Oura) mau tapi kalau gua yang sekarang sih malu-maluin. Tapi kalau Eko atau player-player lain, itu harus latihan dulu minimal dua bulan,” jawab Donkey.
BACA JUGA: RRQ R7 Sebut Offlaner di META Sekarang Ini Manja
Tentu saja banyak fans dari Indonesia yang ingin melihat kedua pemain legenda ini beraksi kembali di dunia esports, seperti dulu lagi.
Permasalahannya hanya apakah para pemain mau kembali bermain di scene esports kembali atau tidak? Nah, kalau menurut sobat RevivaL gimana nih, siapa yang ingin kalian lihat kembali bermain lagi?
Ikuti linimasa RevivaLTV di YouTube, Instagram, Facebook dan Revivalpedia untuk mendapatkan informasi-informasi terbaru seputar esports.
Editor: Rafdi Muhammad