Binance Resmi Blokir Pengguna Rusia Dari Layanannya

Platform Binance resmi blokir pengguna Rusia dari layanannya. Pemblokiran ini mereka lakukan sejalan dengan sanksi yang sudah diberikan oleh Uni Eropa terhadap negara pimpinan Vladimir Putin itu.

For your information, Binance merupakan platform pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia yang juga memiliki mata uang kriptonya sendiri, yaitu Binance Coin degan simbol BNB.

Kini, layanan dari platform yang didirikan oleh Changpeng Zhao pada tahun 2017 ini sudah tersebar ke seluruh penjuru dunia. Namun, ada satu negara dimana seluruh aktivitas yang menggunakan layanannya akan dibekukan untuk sementara waktu, yaitu Rusia.

Apa alasannya? Berikut SPIN berikan informasinya untuk kamu.

Binance Blokir Pengguna Rusia Dari Layanannya

Pada hari Kamis (21/4), Binance mengumumkan jika layanannya di Rusia sementara akan dibekukan. Pihaknya pun telah menjelaskan beberapa kriteria pengguna yang akan mendapatkan ‘hukuman’ ini.

Baca Juga: Bored Ape Yacht Club Punya Band Baru Lagi, Siap Luncurkan Lagu Versi NFT!

Salah satu kriterianya adalah untuk setiap pengguna Binance asal Rusia yang memiliki aset cryptocurrency lebih dari 10.000 euro (Rp 154 juta) tidak akan bisa melakukan setoran hingga perdagangan di layanan yang ada di dalam platform Binance.

Tentu, kebijakan ini terasa sangat merugikan para pegiat kripto di Rusia. Tapi tenang, Binance tetap memberikan layanan terbaiknya untuk setiap pengguna asal Rusia yang memiliki aset cryptocurrency di bawah 10.000 euro.

Binance Blokir RusiaBinance Blokir RusiaBinance Blokir Rusia
Photo: Bleeping Computer

“Akun untuk warga negara Rusia yang tinggal di luar Rusia, sebagaimana diverifikasi dengan bukti alamat, dan akun untuk warga negara Rusia atau orang perseorangan yang tinggal di Rusia, atau badan hukum yang didirikan di Rusia, yang tetap di bawah nilai total 10.000 EUR, akan tetap tidak terpengaruh dan aktif.” tulis aturan tersebut, dilansir dari Bloomberg.

Sebagai bentuk keringanan, Binance memungkinkan penggunanya yang terkena sanksi untuk menarik aset kripto yang mereka miliki ke tempat yang lebih aman dan memastikan jika seluruh aset kripto tersebut sudah tidak tersedia lagi di Binance.

Baca Juga: Harap Sabar, Meta Butuh Waktu Hingga 10 Tahun Untuk Garap Metaverse!

Belum diketahui pasti hingga kapan sanksi ini akan diberlakukan. Namun, banyak yang mengklaim jika Binance akan terus melakukan pembekuan akun di Rusia setidaknya hingga konflik antara Rusia-Ukraina dapat selesai.