Disney dan Marvel Studios dilaporkan telah diminta oleh Arab Saudi untuk menghapus adegan LGBTQ di film Doctor Strange 2. Namun, keduanya langsung menolak permintaan tersebut.
Perilisan Doctor Strange in the Multiverse of Madness memang tinggal menghitung beberapa hari lagi. Namun, film tersebut mengalami sedikit masalah karena beberapa negara di sekitar Arab Saudi mencekal film garapan Sam Raimi ini.
Alasannya pencekalan itu adalah karena di film ini terdapat karakter yang kedapatan mendukung gerakan LGBTQ, yaitu America Chavez. Tentu saja, hal itu sangat bertolak belakang dengan budaya di negara Arab Saudi yang sangat sensitif dengan isu tersebut.
Disney dan Marvel Sepakat Tidak Akan Hapus Adegan LGBTQ Dari Doctor Strange 2
Menurut laporan dari The Digital Fix, adegan yang diminta Arab Saudi untuk dihapus adalah ketika America Chavez yang mengaku jika memiliki dua ibu. Selain itu, America Chavez juga ternyata adalah superhero Marvel yang lesbian.
Baca Juga: Sony Pastikan Venom 3 Segera digarap, Kapan Tayangnya?
Nawaf Alsabhan, selaku General Supervisor of Cinema Classification Arab Saudi mengaku telah meminta Disney untuk menghapus adegan tersebut agar Doctor Strange 2 dapat tayang di negaranya. Sayang, pihak Disney dan Marvel enggan menuruti permintaan Alsabhan.
“Itu hanya soal menceritakan kedua ibunya, karena dia punya dua ibu. Di timur tengah, sangat sulit bagi kami untuk meloloskan adegan itu,” kata Alsabhan.
“Kami mengirimkan permintaan itu pada distributor dan distributor menyalurkannya ke Disney. Disney sudah memberitahukan kita itu (pemotongan adegan) tidak bisa dilakukan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Alsabhan tidak akan pernah melarang Doctor Strange 2 untuk tayang di Arab Saudi dan tidak ada alasan untuk melarangnya. Menurutnya, ini hanyalah masalah editing belaka namun pihak Disney tetap menolak melakukannya.
“(Film) Itu tidak akan pernah dilarang. Tidak ada alasan untuk melarang film itu. Ini hanya editan sederhana dan sejauh ini mereka menolaknya. Tapi kami belum menutup pintu dan masih berusaha,” tutup Alsabhan.
Baca Juga: Produksi Sudah Dimulai, Justin Lin Malah Mundur Dari Fast X
Kalau menurut kamu gimana guys? Apakah Disney dan Marvel harus menuruti permintaan dari pemerintah Arab Saudi untuk menghapus sebagian adegannya? Tulis pendapat kamu di kolom komentar yaa!