Rekap Wild Rift Days of Victory, Ajang Esports untuk Isu Kemanusiaan

rekap wild rift days of victory

Berlangsung pada 23 April 2022 lalu, ajang esports untuk kemanusiaan, League of Legends: Wild Rift Days of Victory: Charity Fun Match telah menyajikan penampilan seru antar tim konten kreator. Mulai dari Chandra Liow, Dyland Pros, Larissa Rochefort, hingga atlet bulu tangkis ganda putra terbaik dunia asal Indonesia Kevin Sanjaya. Penasaran dengan keseruannya? Simak terus rekap Wild Rift Days of Victory berikut ini.

Rekap Wild Rift Days of Victory

Pada babak pertama, tim Chandra Liow yang sudah menargetkan untuk mengalahkan tim Kevin Sanjaya berhasil menuntaskan misinya setelah pertandingan yang sengit.

Di sisi lain kerja sama tim Larissa Rochefort yang apik pun berhasil menundukkan tim Dyland Pros dengan cukup cepat.

“Terima kasih kepada tim Chandra Liow, Dyland Pros, Larissa Rochefort, dan Kevin Sanjaya termasuk tim Pecel Lele sang juara League of Legends: Wild Rift Community Intercity Tournament yang sudah memberikan hiburan sekaligus permainan terbaik, tidak ketinggalan terima kasih juga untuk semua pemain Wild Rift yang telah berpartisipasi secara aktif sehingga kegiatan amal ini bisa terlaksana.

Kami berkomitmen untuk terus mengadakan lebih banyak kegiatan serupa bagi para penggemar Wild Rift di Indonesia,” tutur Resha Pradipta, Country Manager Riot Games Indonesia dan Malaysia.

Memasuki babak grand final, tim Larissa Rochefort masih mampu menggagahi tim Chandra Liow. Tim Chandra Liow pun mau tidak mau harus menerima kenyataan pahit ini dan mengakui ketangguhan tim Larissa Rochefort sebagai pemenang dari babak Grand Final!

Sebagai penutup, Wild Rift pun menyuguhkan Super Match yaitu pertandingan puncak yang mempertandingkan tim Larissa Rochefort melawan juara League of Legends: Wild Rift Intercity Tournament, tim Pecel Lele.

Setelah beradu mekanik secara profesional, kini tiba giliran tim Larissa yang harus mengakui kekuatan tim lawan yang sekelas tim pro player.

Dengan demikian para pemain tim Pecel Lele pun berhasil menjadi Super Match Winner!


Sebelumnya, ajang esports dukungan terhadap isu kemanusiaan ini berhasil mendapatkan sebanyak 4.500 penonton Indonesia, dan uang tunai sebesar Rp100 juta berhasil disumbangkan melalui Human Initiative untuk membangun rumah belajar bagi anak-anak Indonesia.

Donasi tersebut akan dimanfaatkan untuk bantuan bimbingan belajar gratis, rumah belajar gratis untuk sekolah online, bantuan pendidikan, edukasi dan bantuan makan bergizi, hingga menyediakan ruang bermain dan rekreasi untuk kesehatan mental.

“Kami sangat berterima kasih atas donasi yang diberikan Riot Games dan Wild Rift. Kami berkomitmen untuk secara memanfaatkan donasi ini untuk menjawab isu kemanusiaan dan pendidikan. Donasi ini juga menjadi bukti bahwa komunitas pemain Wild Rift juga peduli terhadap isu sosial di sekitar, dan tidak toxic,” tutur Boy Mareta, General Manager Retail and Fundraising Human Initiative.


Yang Paling Rajin Push Rank di Race to Challenger

Di minggu ke-3 Wild Rift Race to Challenger ini, NVR-Mouse adalah pemain pertama yang berhasil mencapai Rank Challenger. Ia pun telah mengalahkan 300 peserta lainnya yang telah tergabung sejak tanggal 4 April lalu.

Pemain dengan nama asli R. Aditya Yudha Kusuma yang berasal dari provinsi Jawa Timur ini mengaku senang dan bangga dapat mengalahkan pemain hebat lainnya di Race to Challenger.

“Saya senang sekali bisa menjadi pemain pertama yang mencapai rank Challenger dalam waktu 3 minggu dan mengalahkan ratusan pemain hebat lainnya. Saya mulai dari Rank Emerald IV, ga gampang buat mencapai Rank Challenger, tapi seru banget! Kegiatan Race to Challenger dari Wild Rift ini memang beda dari kegiatan game-game lain di Indonesia,” pungkas NVR-Mouse.