Tanggapan Sutradara KKN di Desa Penari Soal Pemeran yang Dibayar Rp75 Ribu

Sutradara KKN di Desa Penari, Awi Suryadi menanggapi kabar yang menyebutkan jika pemerannya hanya dibayar Rp75 ribu. Hmm, kira-kira benar gak ga guys?

Yap, hingga sampai saat ini, KKN di Desa Penari masih menjadi film yang pemberitaannya tidak kunjung surut, meskipun sudah mengudara di bioskop Indonesia selama 21 hari. Sayangnya, disela-sela pemberitaannya yang bagus, terselip sebuah kabar yang kurang mengenakan dari film itu.

Kabar tersebut masih berkaitan erat dengan pemeran figuran yang katanya hanya dibayar Rp75 ribu saja oleh pihak KKN di Desa Penari. Karena pemberitaannya semakin mencuat, Awi Suryadi pun akhirnya buka suara.

Sutradara KKN di Desa Penari Buka Suara Soal Pemeran yang Hanya Dibayar Rp75 Ribu

Awalnya, Awi Suryadi memberikan klarifikasinya terkait perkataan dari pemeran figuran bernama Subardo, yang tidak diperbolehkan menghapus make up di wajahnya selama 24 jam.

Baca Juga: Sah, KKN di Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa!

Menurut Awi, hal itu tidaklah benar karena totalnya hanya 12 jam, bukan 24 jam. Ia masih ingat kejadian itu, karena dilakukan pada hari terakhir syuting.

“Jadi, intinya adalah tidak betul bahwa mereka tidak boleh menghapus make up selama 24 jam. Meraka (pemeran figuran hantu) di-calling jam 10 pagi. Kita syuting hari itu selesai jam 10 malam. Jadi, totalnya 12 jam,” jelas Awi Suryadi, dilansir dari Kompas.

Setelah itu, barulah Awi memberikan tanggapannya terkait berita yang mengatakan jika pihaknya hanya membayar Rp75 ribu untuk pemeran figuran yang ada di film KKN di Desa Penari.

KKN di Desa Penari Rp75 RibuKKN di Desa Penari Rp75 RibuKKN di Desa Penari Rp75 Ribu
Photo: KKN di Penari

Awi mengaku tidak tahu menahu akan hal tersebut karena bukan wewenangnya. Ia pun langsung mengkonfirmasi ke bagian casting untuk memastikan kebenarannya.

“Saya langsung mengkonfirmasi ke bagian casting. Bagian casting memastikan kepada saya. ‘Mas Awi, yang keluar dari kita tidak segitu jumlahnya. Tapi, karena mereka bekerja sama dengan agensi lokal sana, tentunya ada potongan oleh agensi tersebut’. Potongannya berapa, mereka juga enggak tahu,” kata Awi.

Baca Juga: Pemeran Black Bolt Merasa Terhormat Bisa Muncul di Doctor Strange 2

Penjelasan dari Awi Suryadi ini pun diharapkan mampu meredam kabar yang menyudutkan pihak KKN di Desa Penari selama beberapa hari belakangan.