Team DOTA 2 OG sukses merangkul prestasi terkini sebagai juara ESL Stokholm Major. Ini menjadi piala Major ke-5 untuk OG sesudah sukses mengumpulkan edisi Kiev, Boston, Frankfurt dan Manila. Tetapi, untuk beberapa punggawa muda OG yaitu Bzm, ATF, Yuragi, Misha dan Taiga, ini ialah kesuksesan pertama mereka. Ada yang menarik dari kemenangan mereka kali ini, di mana Ceb OG menjelaskan tentang Ammar Test dalam sebuah percakapan.
Apa sih Ammar Test yang disebut oleh Ceb OG?
Sayang, Misha alami masalah sampai tidak bisa temani OG berlaga. Tempatnya diganti oleh Ceb OG yang pertama kali jadi dukungan 5. Terlatih sebagai figur vocal dalam team, Ceb akui proses drafting di OG muda benar-benar berlainan. Bahkan juga, dia tidak dapat asal-asalan merekomendasikan atau suggest hero. Semuanya wajib lewat kesepakatan atau ijin Ammar.
[embedded content]
Jika kamu ingin merekomendasikan hero, kamu harus melalui “Ujian Ammar/Ammar Tes”. Dan ujian pertama kalinya ialah interviu mengenai tingkat (kelihaian) berapakah kamu di hero itu, tutur Ceb dalam podcast Redbull Gaming Sphere selang perayaan kemenangan mereka di ESL Stokholm.
Ceb lalu meneruskan, misalkan dia ingin bermain Mirana, Ammar akan menanyakan tingkat Mirana-nya sudahkah tinggi atau hanya main kadang-kadang. Jika dari tingkat telah oke, Ammar akan meneruskan dengan memeriksa status win rate dari Mirana itu.
Jika ada hero yang menurut team benar-benar bagus untuk keadaan tertentu sementara Ammar menyaksikan si pemain tidak kuasai si hero, dia tidak memberi ijin untuk menggunakan hero referensi itu.
Ini jadi guyonan di team OG dan nampaknya semua benar-benar tergelitik dengan dinamika dalam team muda OG bersama Ceb yang paling rileks dan penuh situasi positif. Sangat menarik bukan sobat Berita Esports?
Berita ini disponsori oleh 1Bandar – Agen Slot Terpercaya.