Sempat Panas, Ternyata Ini Alasan Boom Fl1pzjder Lakukan Taunting Terhadap Order!

Sempat Panas, Ternyata Ini Alasan Boom Fl1pzjder Lakukan Taunting Terhadap Order!

Usai menjalani proses yang cukup panjang dari Play Ins hingga Group Stage, Boom Esports akhirnya berhasil mengamankan slot ke VALORANT Champions Tour (VCT) 2022 APAC Stage 2.

Di antara ke-8 tim yang saat ini sudah mengamankan tempat di Playoffs, Boom merupakan tim dengan jumlah pertandingan terbanyak sejak awal VCT APAC musim ini dimulai.

Tak hanya melewati proses yang cukup melelahkan, namun Boom Esports ternyata juga mendapati perlakuan unrespect dari lawan satu grupnya di babak Group Stage lalu, yaitu Order.

Hal itu kemudian disinyalir menjadi alasan Boom Fl1pzjder melakukan taunting kepada Order usai mengalahkan mereka pada match pertama.

Baca Juga: Hasil Group Stage VCT APAC 2022 Stage 2: Ketiga Tim Indo Lolos Playoff!

Boom Fl1pzjder Taunting ke Order

Setelah berhasil menundukkan Order dengan skor 13-9, Fl1pzjder langsung melakukan taunting yang cukup membuat panas dengan memperlihatkan gambar logo Order dan Wronski dengan memperagakan seakan-akan merober logo dari tim asal Australia tersebut.

Atas aksinya itu, Fl1pzjder disebut-sebut panas dengan perkataan Wronski, karena menyebut Boom Esports kalah scrim dengan Order, namun Boom beralasan mengalami gangguan internet.

Perkataan yang sebelumnya sempat hangat dibicarakan itu pun dibantah oleh Fl1pzjder dalam live streaming di YouTube-nya pada 21 Juni 2022 dini hari.

“Gua nggak masalah lu mau katain kita apa, tapi lu jangan bohong anj***. Kalau kita kalah yaudah lu bilang kalah, kita cupu yaudah. Orang kita menang dibilang kalah go****,” ujarnya.

Pemain yang akrab disapa Bani itu pun juga membantah jika disebut melakukan aksi taunting untuk semua pemain Order. Namun, karena hal itu ia justru dituding rasis karena menyebut “my laos guy”.

Boom Fl1pzjder Taunting ke OrderBoom Fl1pzjder Taunting ke OrderBoom Fl1pzjder Taunting ke Order
Source: YouTube fl1pzjder

Kekesalannya, kata Fl1pzjder, memang berawal dari perkataan salah satu klip video perkataan pemain Order, di tambah sebuah tweet yang menurutnya sangat merendahkan timnya.

“Gua lagi Latihan, tiba-tiba David ngomong “eh kita dikatain Order cok” terus dikasih videonya, terus Dustin nemuin tweet satu lagi. Pas dia menang lawan Oasis, dia langsung nge-tweet “Gonna play Paper Rex next”. Padalah Paper Rex masih lawan kita (Boom), udah under estimate kita banget tuh,” ungkapnya.

Melihat kejadian tersebut pada saat itu, Bani mengaku tidak terlalu ingin menanggapi dan mengarahkan untuk hanya berfokus latihan kepada rekan-rekannya. Ia hanya ingin membalas setelah berhasil memenangkan pertandingan.

Dengan menundukkan Order, Boom sendiri sudah mengamankan slot babak Knock Out dan langsung menghadapi Onic G pada laga perdananya 23 Juni 2022 mendatang.

Baca Juga: Dihapus Untuk Pearl, Kapan Map SPLIT Akan Balik di Pro Scene dan Rank Valorant?

Itulah klarifikasi dari Fl1pzjder soal aksi yang sempat membuat panas VCT APAC beberapa waktu belakangan ini! Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.